Baru beberapa menit berenang, ia langsung digulung ombak.
Melihat kejadian tersebut, istri korban Li Yasen (57) bersama anak dan menantunya berteriak minta tolong.
“Kami bersama warga langsung melakukan pencarian di sekitar TKP (tempat kejadian perkara). Berselang 30 menit pencarian, korban sudah kami temukan mengapung dan sudah meninggal dunia,” ujar Ardana.
Korban sempat dibawa ke Puskesmas Nusa Penida II untuk dilakukan pemeriksaan medis.
Zhu dinyatakan meninggal dunia karena paru-parunya pecah akibat terlalu banyak air laut masuk.
“Oleh pihak keluarga saat ini jenazah korban langsung diseberangkan. Selanjutnya akan dititip di ruang jenazah RSUP Sanglah,” jelas Ardana.
Sementara itu, informasi yang dihimpun Tribun Bali, sebanyak lima perahu nelayan Ujung Pesisi, Desa Ujung Hyang, Kecamatan/Kabupaten Karangasem rusak.