A. KEPUTUSAN YANG KUAT.
1. Alasan Untuk Membuat Keputusan.
Alkisah ada seorang pemuda yang belum punya pengalaman kerja. Pemuda
tersebut pergi ke gunung dan bekerja sebagai pemotong kayu. Untuk ukuran seorang
pemula yang belum berpengalaman dia dapat menebang banyak pohon sehingga pemuda
tersebut sangat senang. Dia berkata dalam hati "Ternyata aku adalah seorang penebang
kayu yang berbakat. Selama ini aku tidak menyadari bakat yang kumiliki. Walaupun baru
pertama kali melakukan pekerjaan ini tetapi aku bisa menebang pohon paling banyak.
Padahal paginya aku sempat mengasah kapak beberapa kali, sempat istirahat dan tidur
siang. Tapi aku masih bisa menjadi pemotong kayu terbanyak. Aku benar-benar seorang
penebang kayu yang berbakat."
Pada keesokan harinya pemuda tersebut bertekad tetap menjadi yang terbaik,
dengan bekerja lebih keras lagi. Untuk itu dia mengurangi jam makan siang clan jam tidur
siangnya. Dia bekerja lebih giat lagi namun hasilnya ternyata dia tidak bisa menjadi yang
terbaik lagi. Dia hanya menjadi nomer 3. Dalam hatinya dia berkata "Bari pertama aku
bisa menjadi nomer satu walaupun mengerjakannya sambil melakukan apa yang ingin aku
lakukan, sambil istirahat, tidur siang dan mengasah kapak. Tetapi hari ini aku hanya bisa
menjadi nomer 3 padahal aku bekerja lebih giat."
Pada hari berikutnya dia bekerja lebih giat lagi bahkan sampai tidak makan
dan tidur siang. Namun hasilnya dia tetap tidak bisa menjadi nomer satu bahkan hanya
menempati urutan ke sepuluh. Walaupun mencari tahu apa penyebabnya tetap saja
pemuda tersebut tidak bisa mengerti. Akhirnya dia menanyakan kepada penebang yang
lebih berpengalaman apa penyebabnya. Penebang yang lebih berpengalaman tersebut
kemudian memeriksa kapak si pemuda tersebut lalu berkata : "Kapakmu sangat tumpul!"
Pemuda tersebut bekerja dengan giat tetapi lupa mengasah kapaknya. Menebang
kayu dengan kapak tumpul hanya akan menghabiskan tenaga saja, tidak memberikan hasil
yang maksimal."Bisnis jaringan juga hampir sama dengan cerita di atas. Jangan sampai
lupa dengan "hari mengasah kapak" walaupun anda sedang giat bekerja. Anda harus selalu
mau belajar dan melatih diri supaya anda bisa mengisi kembali tenaga anda. Anda juga
harus fokus ketika melakukan sesuatu hal. Melalui impian clan target akan timbul gairah
clan semangat. Kalau bekerja hanya bermodalkan semangat maka hal tersebut tidaklah
cukup. Anda harus mulai melangkah dengan pijakan yang jelas clan pijakan itu adalah "hari
mengasah kapak".
32