Surabaya - Seorang warga negara Malaysia yang berkunjung di Indonesia ditangkap polisi. Pria bernama Yet Yew Foo (45) warga Chemmor, Perak, Malaysia diamankan karena diduga terlibat sindikat internasional pemalsuan kartu kredit.
"Tersangka diduga melakukan pemalsuan, penipuan atau penggelepan dan dijerat pasal 263, 378 jo 372 KUHP," kata Kapolsek Tegalsari AKP Totok S kepada wartawan di mapolsek, Jalan Basuki Rahmat, Surabaya, Rabu (9/9/2009).
Yet dijebloskan di sel Mapolsek Tegalsari setelah kedapatan menipu atau memalsu kartu kredit. Sebelum tertangkap, Yet terlebih dulu belanja 3 potong baju lengan pendek, 2 potong kaos merek Adidas dan 1 sepatu di showroom NIKE Tunjungan Plaza Surabaya senilai Rp 9 juta.
"Dia berbelanja dengan menggunakan kartu kredit. Setelah dicek ke BCA Jakarta dan Jakarta menghubungi Filipina, ternyata kartu kredit yang digunakan itu palsu," tuturnya.
Kartu kredit Aspire Gold atas nama Tommy Wong. Namun setelah dicek ke Filipina, kartu kredit tersebut atas nama Saline Ferver. Mengetahui kartu kredit yang digunakan Yet palsu, pegawai NIKE langsung mengejar dan menangkapnya di area Tunjungan Plaza dalam waktu 10 menit.
Tak berselang lama, polisi yang mendapat laporan langsung mengamankan Yet. Saat ditangkap, polisi menyita barang bukti kartu kredit dari luar negeri seperti, Standard Chartered, Life Card, Tokyo-Mitsubishi Card, Saison, Aspire, Capital One, Japanese Postal Saving.
Totok menduga, tersangka menjalankan aksinya tidak seorang diri, melainkan ada keterlibatan orang lain yang masuk dalam jaringan. Yet sendiri pernah berkunjung ke beberapa negara seperti Eropa dan Asia seperti Brussel, Thailand, Filipina, Taiwan dan negara asia lainnya. Yet juga pernah ke Jakarta pada 8 Agustus 2009 lalu dan ke Surabaya melalui Bandara Juanda pada 28 Agustus 2009.
"Kami menduga, tersangka salah satu sindikat pemalsuan internasional. Sekarang ini kami masih mengembangkan untuk mencari apakah ada pelaku lainnya," jelasnya.
Surabaya - Seorang warga negara Malaysia yang berkunjung di Indonesia ditangkap polisi. Pria bernama Yet Yew Foo (45) warga Chemmor, Perak, Malaysia diamankan karena diduga terlibat sindikat internasional pemalsuan kartu kredit."Tersangka diduga melakukan pemalsuan, penipuan atau penggelepan dan dijerat pasal 263, 378 jo 372 KUHP," kata Kapolsek Tegalsari AKP Totok S kepada wartawan di mapolsek, Jalan Basuki Rahmat, Surabaya, Rabu (9/9/2009).Yet dijebloskan di sel Mapolsek Tegalsari setelah kedapatan menipu atau memalsu kartu kredit. Sebelum tertangkap, Yet terlebih dulu belanja 3 potong baju lengan pendek, 2 potong kaos merek Adidas dan 1 sepatu di showroom NIKE Tunjungan Plaza Surabaya senilai Rp 9 juta."Dia berbelanja dengan menggunakan kartu kredit. Setelah dicek ke BCA Jakarta dan Jakarta menghubungi Filipina, ternyata kartu kredit yang digunakan itu palsu," tuturnya.Kartu kredit Aspire Gold atas nama Tommy Wong. Namun setelah dicek ke Filipina, kartu kredit tersebut atas nama Saline Ferver. Mengetahui kartu kredit yang digunakan Yet palsu, pegawai NIKE langsung mengejar dan menangkapnya di area Tunjungan Plaza dalam waktu 10 menit.Tak berselang lama, polisi yang mendapat laporan langsung mengamankan Yet. Saat ditangkap, polisi menyita barang bukti kartu kredit dari luar negeri seperti, Standard Chartered, Life Card, Tokyo-Mitsubishi Card, Saison, Aspire, Capital One, Japanese Postal Saving.Totok menduga, tersangka menjalankan aksinya tidak seorang diri, melainkan ada keterlibatan orang lain yang masuk dalam jaringan. Yet sendiri pernah berkunjung ke beberapa negara seperti Eropa dan Asia seperti Brussel, Thailand, Filipina, Taiwan dan negara asia lainnya. Yet juga pernah ke Jakarta pada 8 Agustus 2009 lalu dan ke Surabaya melalui Bandara Juanda pada 28 Agustus 2009."Kami menduga, tersangka salah satu sindikat pemalsuan internasional. Sekarang ini kami masih mengembangkan untuk mencari apakah ada pelaku lainnya," jelasnya.
正在翻譯中..

Surabaya - Seorang warga negara Malaysia yang berkunjung di Indonesia ditangkap polisi. Pria bernama Yet Yew Foo (45) warga Chemmor, Perak, Malaysia diamankan karena diduga terlibat sindikat internasional pemalsuan kartu kredit.
"Tersangka diduga melakukan pemalsuan, penipuan atau penggelepan dan dijerat pasal 263, 378 jo 372 KUHP," kata Kapolsek Tegalsari AKP Totok S kepada wartawan di mapolsek, Jalan Basuki Rahmat, Surabaya, Rabu (9/9/2009).
Yet dijebloskan di sel Mapolsek Tegalsari setelah kedapatan menipu atau memalsu kartu kredit. Sebelum tertangkap, Yet terlebih dulu belanja 3 potong baju lengan pendek, 2 potong kaos merek Adidas dan 1 sepatu di showroom NIKE Tunjungan Plaza Surabaya senilai Rp 9 juta.
"Dia berbelanja dengan menggunakan kartu kredit. Setelah dicek ke BCA Jakarta dan Jakarta menghubungi Filipina, ternyata kartu kredit yang digunakan itu palsu," tuturnya.
Kartu kredit Aspire Gold atas nama Tommy Wong. Namun setelah dicek ke Filipina, kartu kredit tersebut atas nama Saline Ferver. Mengetahui kartu kredit yang digunakan Yet palsu, pegawai NIKE langsung mengejar dan menangkapnya di area Tunjungan Plaza dalam waktu 10 menit.
Tak berselang lama, polisi yang mendapat laporan langsung mengamankan Yet. Saat ditangkap, polisi menyita barang bukti kartu kredit dari luar negeri seperti, Standard Chartered, Life Card, Tokyo-Mitsubishi Card, Saison, Aspire, Capital One, Japanese Postal Saving.
Totok menduga, tersangka menjalankan aksinya tidak seorang diri, melainkan ada keterlibatan orang lain yang masuk dalam jaringan. Yet sendiri pernah berkunjung ke beberapa negara seperti Eropa dan Asia seperti Brussel, Thailand, Filipina, Taiwan dan negara asia lainnya. Yet juga pernah ke Jakarta pada 8 Agustus 2009 lalu dan ke Surabaya melalui Bandara Juanda pada 28 Agustus 2009.
"Kami menduga, tersangka salah satu sindikat pemalsuan internasional. Sekarang ini kami masih mengembangkan untuk mencari apakah ada pelaku lainnya," jelasnya.
正在翻譯中..
