Industri batik pekalongan mampu menjadi “soko guru” ekonomi masyarakat Pekalongan. Terdapat dua alasan yang menunjukan bahwa industri batik pekalongan menjadi “soko guru”ekonomi masyarakat Pekalongan yaitu pertama kehidupan pembatikan Pekalongan berhasil mengantarkan suatu sejarah pertumbuhan dan perubahan sosial yang terjadi di Pekalongan, kedua melihat sejarah pasang surutnya industri batik Pekalongan ternyata sulit menjadikan industri batik sebagai industri skala besar sehingga batik lebih tepat menjadi industri rumahan yang bertumpu pada kehidupan rakyat banyak. Batik Pekalongan selain memiliki nilai ekonomis juga memiliki nilai filosofis. Memiliki nilai ekonomis sebab batik merupakan produk kerajinan yang diperjualbelikan dan mendatangkan keuntungan ekonomis sedangkan memiliki nilai filosofis sebab batik merupakan produk kerajinan yang diawali oleh kepentingan keagamaan dan merupakan suatu produk yang spesifik sebab diawali oleh peradaban manusia dalam membangun citra keindahan