Entah sudah purnama keberapa, tak kuingat lagi bersama kapal An Fong perjalanan hidupku di atas samudra ini. Amukan ombak besar, terpaan angin laut, dan gigilnya musim dingin kali ini, serta majikan yang memperlakukan kita seperti robot mainannya. Mengkisahkan cerita tentang rindu yang menggebu untuk seorang wanita pujaanku. Pada malam yang hening muncul sesosok wajah itu, dik Sri.