Jakarta - TNI AU belum bisa memastikan apa saja serpihan-serpihan pesawat AirAsia QZ8501 yang ditemukan di Pangkalan Bun. Termasuk bagian-bagian pesawat seperti exit door atau slide raft dan sebagainya.
"Emergency exit itu belum pasti. Itu hanya seperti cover pesawat. Kalau seperti kursi, peluncur itu hanya hasil dari foto. Belum bisa dipastikan," jelas Panglima Komando Operasi Angkatan Udara I (Pangkoopsau I) Marsda Agus Dwi Putranto saat ditanya apa saja bagian-bagian pesawat yang ditemukan berdasarkan foto.
Dwi Putranto mengatakan, exit door pesawat nahas itu belum diangkat. Dan jika benda yang mengapung tersebut terlihat seperti kursi atau peluncur, itu karena hasil foto.
Dwi Putranto mengatakan, benda tersebut terlihat dari udara melalui pesawat CN295. Saat itu bisa dipastikan serpihan itu merupakan bagian dari pesawat AirAsia QZ8501 yang sedang dicari.
"Pertama dilihat di antara 09.30-10.00 WIB, itu sudah ditemukan sekitar sepuluh benda serpihan. Dan itu kita pastikan barang pesawat AirAsia yang kita cari," katanya.
Sementara itu, untuk penemuan jasad yang mengapung bersama serpihan, bisa langsung dipastikan sebagai korban dari pesawat itu. "Untuk mayat, itu sangat mungkin korban pesawat," katanya.
"Untuk pastinya TNI AU akan melanjutkan dengan pesawat pencari, serta helikopter akan standby di Pangkalan Bun. Jadi akan ditindaklanjuti dan kita semua standby di Pangkalan Bun," tambahnya.
Jakarta - TNI AU belum bisa memastikan apa saja serpihan-serpihan pesawat AirAsia QZ8501 yang ditemukan di Pangkalan Bun. Termasuk bagian-bagian pesawat seperti exit door atau slide raft dan sebagainya."Emergency exit itu belum pasti. Itu hanya seperti cover pesawat. Kalau seperti kursi, peluncur itu hanya hasil dari foto. Belum bisa dipastikan," jelas Panglima Komando Operasi Angkatan Udara I (Pangkoopsau I) Marsda Agus Dwi Putranto saat ditanya apa saja bagian-bagian pesawat yang ditemukan berdasarkan foto.Dwi Putranto mengatakan, exit door pesawat nahas itu belum diangkat. Dan jika benda yang mengapung tersebut terlihat seperti kursi atau peluncur, itu karena hasil foto.Dwi Putranto mengatakan, benda tersebut terlihat dari udara melalui pesawat CN295. Saat itu bisa dipastikan serpihan itu merupakan bagian dari pesawat AirAsia QZ8501 yang sedang dicari."Pertama dilihat di antara 09.30-10.00 WIB, itu sudah ditemukan sekitar sepuluh benda serpihan. Dan itu kita pastikan barang pesawat AirAsia yang kita cari," katanya.Sementara itu, untuk penemuan jasad yang mengapung bersama serpihan, bisa langsung dipastikan sebagai korban dari pesawat itu. "Untuk mayat, itu sangat mungkin korban pesawat," katanya."Untuk pastinya TNI AU akan melanjutkan dengan pesawat pencari, serta helikopter akan standby di Pangkalan Bun. Jadi akan ditindaklanjuti dan kita semua standby di Pangkalan Bun," tambahnya.
正在翻譯中..

Jakarta - TNI AU belum bisa memastikan apa saja serpihan-serpihan pesawat AirAsia QZ8501 yang ditemukan di Pangkalan Bun. Termasuk bagian-bagian pesawat seperti exit door atau slide raft dan sebagainya.
"Emergency exit itu belum pasti. Itu hanya seperti cover pesawat. Kalau seperti kursi, peluncur itu hanya hasil dari foto. Belum bisa dipastikan," jelas Panglima Komando Operasi Angkatan Udara I (Pangkoopsau I) Marsda Agus Dwi Putranto saat ditanya apa saja bagian-bagian pesawat yang ditemukan berdasarkan foto.
Dwi Putranto mengatakan, exit door pesawat nahas itu belum diangkat. Dan jika benda yang mengapung tersebut terlihat seperti kursi atau peluncur, itu karena hasil foto.
Dwi Putranto mengatakan, benda tersebut terlihat dari udara melalui pesawat CN295. Saat itu bisa dipastikan serpihan itu merupakan bagian dari pesawat AirAsia QZ8501 yang sedang dicari.
"Pertama dilihat di antara 09.30-10.00 WIB, itu sudah ditemukan sekitar sepuluh benda serpihan. Dan itu kita pastikan barang pesawat AirAsia yang kita cari," katanya.
Sementara itu, untuk penemuan jasad yang mengapung bersama serpihan, bisa langsung dipastikan sebagai korban dari pesawat itu. "Untuk mayat, itu sangat mungkin korban pesawat," katanya.
"Untuk pastinya TNI AU akan melanjutkan dengan pesawat pencari, serta helikopter akan standby di Pangkalan Bun. Jadi akan ditindaklanjuti dan kita semua standby di Pangkalan Bun," tambahnya.
正在翻譯中..
