Makassar (ANTARA News) - Tim Pencarian dan Penyelamat (Search and Rescue/SAR) yang melakukan penyisiran di perairan Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Selatan selama lima hari berhasil menemukan 95 korban dari total 118 penumpang.
"Sampai malam ini, data yang masuk dari Posko SAR itu sudah 95 orang penumpang yang dievakuasi. Ada yang selamat dan ada juga yang sudah tidak bernyawa lagi," ujar Kabid Humas Polda Sulselbar Kombes Pol Frans Barung Mangera di Makassar, Rabu.
Berdasarkan data yang dihimpun, para penumpang yang dievakuasi selama lima hari pencarian itu ada yang didapat di Perairan Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara dan ada juga yang didapat di Perairan Sulawesi Selatan.
Barung mengatakan, masih tersisa 23 orang penumpang lagi yang dalam proses pencarian karena berdasarkan data manifest Kapal Motor (KM) Marina Baru 2B itu jumlahnya sekitar 118 orang.
KM Marina mengangkut penumpang termasuk anak buah kapal (ABK) sebanyak 118 orang dan di antaranya 91 orang dewasa dan 19 anak-anak dan balita serta selebihnya ABK.
"Kita masih koordinasi dengan pihak-pihak terkait. Tim SAR gabungan juga terus melakukan kontak komunikasi dengan kami," jelas Frans Barung Mangera.
Sebelumnya, beberapa gabungan Tim SAR yang sudah bersama-sama melakukan upaya pencarian itu antara lain: Badan SAR Nasinal (Basarnas) Sulawesi Selatan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), SAR TNI dan Polri.
Kapal Motor (KM) Marina berangkat dari Pelabuhan Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara menuju Pelabuhan Bansalae, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan sekitar pukul 11.00 Wita, Sabtu (19/12).
Kemudian setelah berlayar beberapa saat, kapal itu dihantam ombak besar dan sempat melaporkan ke Syahbandar Siwa sekitar pukul 16.00 Wita bahwa kapal itu kemasukan air akibat terjangan ombak besar.
"Berdasarkan informasi yang kami terima jika KM Marina yang berlayar sejak Pukul 11.00 WITA itu belum juga bisa kontak komunikasi sampai saat ini," kata Kombes Barung.
Ia mengaku bahwa kontak terakhir terjadi pukul 16.00 WITA. Hingga saat ini, tim SAR dan regu lainnya belum bisa menemukan KM Marina milik PT Balibis Putra Siwa tersebut.
KM Marina mengangkut penumpang termasuk anak buah kapal (ABK) sebanyak 119 orang dan di antaranya 91 orang dewasa dan 19 anak-anak dan balita serta 10 ABK.
"Kita masih koordinasi dengan pihak-pihak terkait. Tim SAR gabungan juga terus melakukan kontak komunikasi dengan kami," jelas Frans Barung Mangera.
雅加達 (路透社)-團隊的搜索和救援 (特區/搜索和救援) 梳在北 Kolaka、 東南蘇拉威西、 南蘇拉威西的水域為五天設法找到的 118 名乘客共 95 受害者。"直到今晚,從特區傳入的資料命令的後一直 95 名乘客被疏散。有一些人開心和一些已經不再是毫無生氣了,"望加錫 Sulselbar 員警公關 Kabid Kombes Pol Frans Barung Mangera 週三表示。基於所收集的資料,在那裡,我們獲得了水域北部的 Kolaka,東南蘇拉威西和那裡得到了在南蘇拉威西的水域中的五天搜索期間疏散了乘客。Barung 說,還是左 23 乘客再次正在搜索因為清單資料基於電機船 (KM) 新濱海 2B 是大約 118 人。KM 濱海渡輪乘客包括船員 (abk 資訊) 高達 118 人和 91 的他們成人和 19 名兒童和幼兒以及她的休息。"我們仍在協調與相關當事方。聯合的特區團隊還繼續使接觸我們的溝通,"解釋 Frans Barung Mangera。早些時候,一些已經在一起聯合特區團隊做搜索努力,包括: 國家特區機構 (Basarnas) 的南蘇拉威西,該機構的區域救災 (BPBD),印尼軍隊和印尼員警特區。Kapal Motor (KM) Marina berangkat dari Pelabuhan Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara menuju Pelabuhan Bansalae, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan sekitar pukul 11.00 Wita, Sabtu (19/12).Kemudian setelah berlayar beberapa saat, kapal itu dihantam ombak besar dan sempat melaporkan ke Syahbandar Siwa sekitar pukul 16.00 Wita bahwa kapal itu kemasukan air akibat terjangan ombak besar."Berdasarkan informasi yang kami terima jika KM Marina yang berlayar sejak Pukul 11.00 WITA itu belum juga bisa kontak komunikasi sampai saat ini," kata Kombes Barung.Ia mengaku bahwa kontak terakhir terjadi pukul 16.00 WITA. Hingga saat ini, tim SAR dan regu lainnya belum bisa menemukan KM Marina milik PT Balibis Putra Siwa tersebut.KM Marina mengangkut penumpang termasuk anak buah kapal (ABK) sebanyak 119 orang dan di antaranya 91 orang dewasa dan 19 anak-anak dan balita serta 10 ABK."Kita masih koordinasi dengan pihak-pihak terkait. Tim SAR gabungan juga terus melakukan kontak komunikasi dengan kami," jelas Frans Barung Mangera.
正在翻譯中..