Metrotvnews.com, Yogyakarta: Diduga ditelantarkan kapal kargo asal Taiwan, lima anak buah kapal asal Indonesia tewas kekurangan gizi.
Kelima ABK itu antara lain Roko Bayu Anggoro, 22, asal Yogyakarta, Rasjo Lamtoro (Tegal), Ruhijatna Noviansyah (Subang), Sardi (Brebes), dam Heri Edmon Lusikooy (Surabaya).
"Saya mendapatkan kabar dari Kedutaan Indonesia untuk Senegal, Minggu (10/5/2015) lalu," kata Gunawan, ayahanda dari Roko Bayu Anggoro, ditemui Metro TV, di kediamannya, di Dusun Gedangrejo, Desa Gedangan, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, Sabtu (16/5/2015).
Juru bicara Kedutaan RI untuk Senegal, Setyo, dalam surat ke keluarga Roko menyatakan bahwa Roko dan empat ABK lainnya tewas karena kekurangan gizi.
Sebelumnya, kelimanya sempat dikabarkan meninggal karena ebola. Namun, dari hasil otopsi, mereka terbukti kekurangan gizi.
Saat ini, kelima jenazah masih berada di Rumah Sakit Dakar, Senegal. Belum pasti kapan kelima jenazah itu akan dipulangkan ke Indonesia.
"Pihak kedutaan belum memastikan kapan anak saya akan dipulangkan," kata Tapik, ibunda Roko.
UWA