Puncak kejayaan koperasi batik di Pekalongan berlangsung antara tahun 1950-an hingga pertengahan tahun 1970-an. Pabrik mori seperti di Setono, pringlangu, Buaran, Kedungwuni, dan Pekajangan berdiri megah
sehingga kota Pekalongan menjadi pusat penghasil dan pemasok untuk seluruh Jawa