Kami dari perwakilan organisasi.
Mengundang saudara-saudara untuk melakukan aksi Damai.
Untuk menuntut hak-hak kita.
1. Konvensi ILO 189
Masukan Pekerja Rumah Tangga kedalam undang-undang Tenaga Kerja.
2. Hari Libur
Meminta ditetapkannya hari libur wajib untuk para Pekerja Rumah Tangga.
3. Permudah Proses Ganti Majikan.
Selama ini sering terjadi sengketa antara majikan dengan TKI yang tidak dapat di selesaikan.
Arogansi pihak majikan selalu membuat TKI menjadi korban.
4. Perbaiki sistem kerja dan pelayanan Agency.
Kurang maksimalnya pelayanan Agency saat terjadi konflik antara majikan dan pekerja, membuat menjadi korban.
Padahal selama ini Agency memungut biaya jasa kepada pekerja.
5. Hapus biaya akomodasi yang dibebankan kepada para pekerja.
Selama ini makan, listik, mess selalu dibebankan kepada para pekerja.
6. Hapus batasan kontrak kerja.
Berikan kebebasan untuk bekerja lebih lama dari 12 tahun
Selama ini banyak para majikan yang sebenarnya sudah cocok dengan pekerjanya tapi karena keterbatasan masa kerja membuat mereka kehilangan pekerja yang sudah sesuai dengan keinginan majikan.
7. Standarkan Gaji Pekerja Rumah Tangga.
Selama ini terjadi kesenjangan antara pekerja baru dan pekerja lama tentang gaji mereka.
Padahal selama ini pekerja lama yang berjuang untuk kenaikan gaji. Tapi ternyata pekerja baru yang mendapatkan hak itu.
8. Buka Kembali Jalur Masuk Nelayan.
Penutupan jalur nelayan bukanlah solusi untuk menghentikan tindakan kriminal,
Tidak ada niat pekerja yang datang ke taiwan untuk menjadi pembunuh.
Perlakuan para majikan yang sebenarnya harus diperbaiki.
9. Tambah Masa kontrak Kerja
Perpanjangan waktu kontrak kerja menjadi 5 tahun yang sebelumnya hanya 3 tahun.
Selama ini pekerja mengeluarkan biaya mahal untuk masuk ke taiwan. Dalam waktu yang hanya 3 tahun para pekerja hanya mengantongi sedikit keuntungan dari hasil kerjanya. Dan harus berfikir kembali jika pekerja ingin kembali ke taiwan dengan biaya yang harus dikeluarkan lagi.
10. Turunkan BIAYA Penempatan
Mahalnya biaya sangat memberatkan para pekerja.
Padahal di indonesia banyak tenaga kerja ahli yang mempunyai kompetensi tinggi. Tapi karena tingginya biaya penempatan membuat mereka tidak bisa bekerja dan berkarya di negera taiwan.
11. Batalkan Program KUR
KUR bukanlah solusi terbaik untuk kita.
Selama ini pemerintah tidak mau memberikan penjelasan jaminan apa yang harus diberikan kepada pihak BANK
Tidak semua calon TKI mempunyai sertifikat untuk dijaminkan ke Bank
Tidak semua majikan berhati baik. Jika terjadi kendala dengan majikan, resiko dipulangkan itu cukup besar dan TKI y ang harus menanggung resikonya.
12. Gagalkan Gaji Transfer oleh Majikan
Pemerintah hanya memikirkan DEVISA negara tapi tidak tanggap dengan masalah pekerja.
Pekerja disini mencukupi kebutuhan pokok sendiri tidak ditanggung oleh majikan.
Buku tabungan hanya ada 1 kartu ATM bagaiman jika terjadi kerusakan. Itu akan membunuh pekerja secara perlahan.
Para majikan tidak mungkin memberikan ijin keluar setiap saat jika kita butuh uang.