Untuk tingkat Inflasi Sektoral Produk Domestik
Regional Bruto, di sektor Pertanian, Peternakan,
Kehutanan dan Perikanan inflasinya mencapai 8,03%,
cukup tinggi bila dibanding tahun 2012 yang berada di
angka 3,27%. Di sektor ini inflasi disumbangkan oleh
sub sektor Tanaman Bahan Makanan, Peternakan, dan
Perikanan. Sektor Pertambangan dan Penggalian
inflasi turun menjadi 5,27%, inflasi datang dari sub
sektor Penggalian. Sektor Industri dan Pengolahan
mengalami inflasi kenaikan inflasi menjadi 7,64%
dimana inflasi terjadi di semua sub sektor, dan angka
tertinggi adalah dari Tekstil, Barang Kulit dan Alas
Kaki. Sektor Listrik, Gas dan Air Bersih mengalami
penurunan inflasi menjadi -0,65%, dimana inflasi
paling tinggi dari sub sektor Air Bersih. Sektor
bangunan naik inflasinya menjadi 7,13%.
Pada sektor Perdagangan, Hotel & Restoran,
inflasi naik menjadi 8,65%, dimana inflasi paling
tinggi datang dari sub sektor Perdagangan. Di sektor
Pengangkutan dan Komunikasi mengalami inflasi
menjadi 4,76%, inflasi tersebut terjadi di semua lini
dengan nilai tertinggi di sub sektor Angkutan Rel
yakni 9,81%. Pada sektor Keuangan, Persewaan dan
Jasa Perusahaan inflasi naik menjadi 7,73%, semua
sub sektor di sektor ini mengalami peningkatan dan
inflasi paling tinggi datang dari sub sektor bank
menjadi 8,93%. Sedangkan di sektor jasa-jasa
mengalami peningkatan inflasi menjadi 5,44%, dari
semua sub sektor yang ada inflasi paling tinggi datang
dari jasa sosial kemasyarakatan, yakni sebesar 5,75%