Jakarta, – Kementerian Pariwisata akan membangun pusat layanan selam di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat pada 2016 untuk memfasilitasi wisatawan yang ingin menyelam atau berlatih menyelam.
Menteri Pariwisata Arief Yahya menyatakan, pusat selam itu akan mencetak 50 dive master di Raja Ampat, dari masyarakat lokal. “Untuk 2016 sebagai hadiah, akan dibangunkan ‘diving center’ di Raja Ampat,” kata Menteri Pariwisata Arief Yahya di Raja Ampat, Jumat 1 Januari 2016.
Untuk mendorong pariwisata di kabupaten tersebut, menurut Arief, perpanjangan Bandar Udara Mandira di Distrik Waigeo juga sudah disetujui oleh Presiden Joko Widodo. Ada pun Deputi Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata Kemenpar Dadang Rizki mengatakan lokasi yang disiapkan untuk pusat pelayanan selam tersebut adalah Waiwo. “Untuk meningkatkan layanan penyelam di Raja Ampat akan dibangun di Waiwo,” tutur dia.
Pusat pelayanan selam yang tersedia di Raja Ampat, tutur dia, selama ini masih dari swasta sehingga dengan adanya pusat yang yang akan dibangun diharapkan masyarakat lokal yang akan mengelola.
“Dengan pusat pelayanan selam, pengelolaan punya nilai manfaat untuk masyarakat sekitarnya,” ujar dia.
Meski kini sedang tahap persiapan, pusat pelayanan selam itu ditargetkan selesai pada 2016 dan dijalankan secara paralel dengan pelatihan 50 “dive master. (Kasak-Kusu
Jakarta, – Kementerian Pariwisata akan membangun pusat layanan selam di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat pada 2016 untuk memfasilitasi wisatawan yang ingin menyelam atau berlatih menyelam.Menteri Pariwisata Arief Yahya menyatakan, pusat selam itu akan mencetak 50 dive master di Raja Ampat, dari masyarakat lokal. “Untuk 2016 sebagai hadiah, akan dibangunkan ‘diving center’ di Raja Ampat,” kata Menteri Pariwisata Arief Yahya di Raja Ampat, Jumat 1 Januari 2016.Untuk mendorong pariwisata di kabupaten tersebut, menurut Arief, perpanjangan Bandar Udara Mandira di Distrik Waigeo juga sudah disetujui oleh Presiden Joko Widodo. Ada pun Deputi Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata Kemenpar Dadang Rizki mengatakan lokasi yang disiapkan untuk pusat pelayanan selam tersebut adalah Waiwo. “Untuk meningkatkan layanan penyelam di Raja Ampat akan dibangun di Waiwo,” tutur dia.Pusat pelayanan selam yang tersedia di Raja Ampat, tutur dia, selama ini masih dari swasta sehingga dengan adanya pusat yang yang akan dibangun diharapkan masyarakat lokal yang akan mengelola.“Dengan pusat pelayanan selam, pengelolaan punya nilai manfaat untuk masyarakat sekitarnya,” ujar dia.Meski kini sedang tahap persiapan, pusat pelayanan selam itu ditargetkan selesai pada 2016 dan dijalankan secara paralel dengan pelatihan 50 “dive master. (Kasak-Kusu
正在翻譯中..