Menyinggung soal karyawannya yang mogok kerja, Miyono menjelaskan, terjadi karena kurangnya komunikasi antara perusahaan dengan para karyawan. Pihak manjemen daerah maupun Jakarta turun untuk memberi penjelasan soal kejadian itu.
Menurut dia, pihak perusahaan pada intinya bisa menerima keluhan para karyawan termasuk tuntutan jam keja tersebut. Setelah dilakukan dialog, ada titik temu dan tuntutan karyawan dipenuhi.