ABSTRACT: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas implementasi standar penilaian pendidikan pada pembelajaran batik sekolah menengah kejuruan (SMK) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), khususnya tentang: (1) prinsip penilaian, (2) teknik dan instrumen penilaian, (3) mekanisme dan prosedur penilaian, (4) penilaian yang dilakukan oleh pendidik, (5) penilaian yang dilakukan oleh satuan pendidikan, dan (6) penilaian yang dilakukan oleh pemerintah.
Populasi dalam penelitian ini adalah lima SMK yang mengajarkan batik, yaitu: SMK Negeri 2 Sewon, SMK Negeri 5 Yogyakarta, SMK Muhammadiyah 2 Lendah, SMK Negeri 1 Kalasan, dan SMK Negeri 1 Kokap. Sumber data berasal dari kepala sekolah, guru yang mengajar batik, dan siswa kelas XI yang belajar batik. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif, data dikumpulkan dengan metode angket, dokumentasi, dan observasi selanjutnya dianalisis dengan menggunakan statistika deskriptif.
Hasil penelitian adalah sebagai berikut. (1) Implementasi komponen prinsip-prinsip penilaian pada pembelajaran batik SMK di DIY hasilnya adalah baik dengan tingkat ketercapaian sebesar 65,78%. (2) Komponen teknik dan instrumen penilaian hasilnya adalah baik dengan tingkat ketercapaian sebesar 65,13%. (3) Komponen mekanisme dan prosedur penilaian hasilnya juga baik dengan tingkat ketercapaian sebesar 60,96%. (4) Komponen penilaian oleh pendidik hasilnya baik dengan tingkat ketercapaian sebesar 61,38%. (5) Komponen penilaian oleh satuan pendidikan hasilnya adalah sangat baik dengan tingkat ketercapaian sebesar 84,27%. (6) Komponen penilaian oleh pemerintah hasilnya baik dengan tingkat ketercapaian sebesar 73,33%. Keseluruhan hasil evaluasi implementasi standar penilaian pada pembelajaran batik SMK di DIY adalah baik dengan tingkat ketercapaian sebesar 68,43%.
ABSTRACT: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas implementasi standar penilaian pendidikan pada pembelajaran batik sekolah menengah kejuruan (SMK) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), khususnya tentang: (1) prinsip penilaian, (2) teknik dan instrumen penilaian, (3) mekanisme dan prosedur penilaian, (4) penilaian yang dilakukan oleh pendidik, (5) penilaian yang dilakukan oleh satuan pendidikan, dan (6) penilaian yang dilakukan oleh pemerintah.Populasi dalam penelitian ini adalah lima SMK yang mengajarkan batik, yaitu: SMK Negeri 2 Sewon, SMK Negeri 5 Yogyakarta, SMK Muhammadiyah 2 Lendah, SMK Negeri 1 Kalasan, dan SMK Negeri 1 Kokap. Sumber data berasal dari kepala sekolah, guru yang mengajar batik, dan siswa kelas XI yang belajar batik. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif, data dikumpulkan dengan metode angket, dokumentasi, dan observasi selanjutnya dianalisis dengan menggunakan statistika deskriptif.研究結果如下所示。(1) 執行元件的評估在學習蠟染的原則,這一結果是擅長 DIY 與 65,78 級 ketercapaian %。(2) 的元件的評估工具和技術的結果是好與 65,13 級 ketercapaian %。(3) 元件的機制及程式評定的結果也是好用的 60,96 ketercapaian 水準 %。(4) 的元件的教育工作者所作的評估結果也與 61,38 級 ketercapaian %。(5) 教育元件評估結果是很好 ketercapaian 率為 84,27%。(結果,政府所作的評估 6) 的元件或者與 73,33 級 ketercapaian %。對蠟染學習 CMS 在 DIY 的缺席判決的實施評價的總體結果是好的 68,43 ketercapaian 水準與 %。
正在翻譯中..