Kota dalam perkembangannya akan
mengalami perkembangan baik secara
langsung maupun tidak langsung.
Perkembangan kota ini akan berdampak baik
secara fisik maupun non fisik. Perkembangan
yang terjadi dapat berupa pembangunan
maupun perkembangan baik dalam bidang
ekonomi, sosial dan budaya. Menurut (Yunus,
1999:41), perkembangan perkotaan adalah
suatu proses perubahan keadaan perkotaan
dari suatu keadaan ke keadaan yang lain
dalam waktu yang berbeda. Sorotan
perubahan keadaan tersebut biasanya
didasarkan pada waktu yang berbeda dan
untuk menganalisis ruang yang sama.
Perkembangan kota menurut (J.H.Goode
dalam Daldjoeni, 1998:21) dipandang sebagai
fungsi dari pada faktor-faktor jumlah
penduduk, penguasaan alat atau lingkungan,
kemajuan teknologi dan kemajuan dalam
organisasi sosial. Perkembangan dan
pertumbuhan kota dapat terjadi karena
adanya saling keterkaitan dengan daerahdaerah
sekitar atau hinterland atau antar
daerah didalam kota itu sendiri. Keterkaitan
yang terjadi dapat berupa adanya pergerakan
barang atau jasa, manusia, uang, kredit dan
investasi. Semakin besar keterkaitan yang