Dua orang pemuda tanggung berjalan melewati pemakaman. Salah satu makam tampak kurang terawat, rumput liar tumbuh di atasnya. Sampah pun tampak mengotori kuburan itu. "Kasihan", ujar salah seorang pemuda itu, "Keluarga orang yang dikubur di sana tentu tak pernah berziarah ke sini". "Kuburan yang mana ?"tanya temannya. "Itu", sahut pemuda itu seraya menggerakkan tangan hendak menunjuk. "He jangan", cegah temannya seraya menipis tangan pemuda itu. "Kenapa?" pemuda itu terheran-heran. "Kalau kau ingin menunjuk kuburan, lebih baik gunakanlah saja lidahmu", tutur temannya, "Jangan sekali-kali kau gunakan tangan". "Memangnya kenapa kalau menggunakan tangan?