Pendidikan mempunyai tujuan yang lebih dari mempersiapkan seorang pekerja
yang produktif. Pendekatan humanisme menuntut proses pendidikan sebagai suatu proses
total untuk mengembangkan manusia seutuhnya. Peran ganda pendidikan perlu ditekankan
dan diterapkan. Peran tersebut adalah :
1. Pendidikan berfungsi untuk membina kemanusiaan (human being). Hal ini berarti bahwa
pendidikan pada akhirnya dimaksudkan untuk mengembangkan seluruh pribadi
manusia, termasuk mempersiapkan manusia sebagai anggota masyarakatnya, warga
negara yang baik dan rasa persatuan (cohesiveness).
2. Pendidikan mempunyai fungsi sebagai human resources yaitu mengembangkan
kemampuannya memasuki era kehidupan baru seperti kompetitif dan employability
(H. A. R. Tilaar, 2000).
Mengingat pentingnya peran pendidikan tersebut, maka investasi modal manusia
melalui pendidikan di negara berkembang sangat diperlukan walaupun investasi di bidang
pendidikan merupakan investasi jangka panjang secara makro, manfaat dari investasi ini
baru dapat dirasakan setelah puluhan tahun. Keterbatasan dana mengharuskan adanya
penetapan prioritas dari berbagai pilihan kegiatan investasi di bidang pendidikan yang
sesuai, dalam jangka panjang akan mendorong laju pertumbuhan ekonomi. Investasi yang
menguntungkan adalah investasi modal manusia untuk mempersiapkan kreativitas,
produktivitas dan jiwa kompetitif dalam masyarakatnya.