ndosiar.com, Jakarta - (Senin : 13/10/2014) Presiden terpilih Joko Widodo setelah melakukan evaluasi terhadap postur kabinet yang telah diumumkan bulan lalu, terjadi perubahan. Kabinet yang akan dipimpinnya bersama wakil presiden terpilih Yusuf Kalla, merubah menjadi 4 kementrian koordinator dan 33 kementrian.
Setelah melalui serangkaian evaluasi terhadap postur kabinet yang telah diumumkan sebelumnya, yakni 3 kementrian koordinator dan 34 menteri, presiden dan wakil presiden terpilih mengumumkan perubahannya kepada wartawan. Jokowi menambah satu lagi kementrian koordinator dan mengurangi jumlah kementrian menjadi 33 menteri.
Formasi porsi untuk kalangan profesional dan partai berubah menjadi 18 profesional dan 15 dari partai pengusung koalisi Indonesia Hebat. Jokowi belum mau menyebutkan nama menteri koordinator dan kementrian apa yang dikurangi. Namun beredar kabar, akan dibentuk menteri koordinator kedaulatan pangan, namun ada juga yang menyebut menteri koordinator kebudayaan.
Satu pekan menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, Jokowi - JK mengakui, di setiap pos kementrian maupun kementrian koordinator, terdapat 3 hingga 4 nama, dan itu masih ada kemungkinan berubah, tergantung evaluasi terakhir minggu ini. (Asep Syaifullah/Ahmad Hadiyin/Sup)
ndosiar.com, Jakarta-(Monday: 13/10/2014) President-elect Joko Widodo after conducting an evaluation of the Cabinet's posture has been announced last month, there are changes. The Cabinet will be his Vice President-elect Yusuf Kalla, changing into 4 Ministry coordinator and 33 ministries.After going through a series of evaluations of the posture of the Cabinet that has been announced in advance, namely 3 Ministry coordinator and 34 Ministers, the President and Vice President-elect announces changes to reporters. Jokowi adds one more Ministry coordinator and reduce the number of ministries to 33 Ministers.The formation portion for professionals and the party turned into 18 professional and 15 of his party coalition poles Indonesia great. Jokowi not want to mention the name of the Coordinating Minister and ministries what is reduced. But the news circulated, will be set up Coordinating Minister of food sovereignty, but some are called Coordinating Minister of culture.One week ahead of the inauguration of President and Vice President elected, Jokowi-JK admitted, in every post of the Ministry as well as Ministry coordinator, there are 3 to 4 names, and that there is still the possibility of change, depending on the evaluation last week. (Asep Syaifullah/Ahmad Hadiyin/Sup)
正在翻譯中..
![](//zhcntimg.ilovetranslation.com/pic/loading_3.gif?v=b9814dd30c1d7c59_8619)
ndosiar.com, Jakarta - (Senin : 13/10/2014) Presiden terpilih Joko Widodo setelah melakukan evaluasi terhadap postur kabinet yang telah diumumkan bulan lalu, terjadi perubahan. Kabinet yang akan dipimpinnya bersama wakil presiden terpilih Yusuf Kalla, merubah menjadi 4 kementrian koordinator dan 33 kementrian.
Setelah melalui serangkaian evaluasi terhadap postur kabinet yang telah diumumkan sebelumnya, yakni 3 kementrian koordinator dan 34 menteri, presiden dan wakil presiden terpilih mengumumkan perubahannya kepada wartawan. Jokowi menambah satu lagi kementrian koordinator dan mengurangi jumlah kementrian menjadi 33 menteri.
Formasi porsi untuk kalangan profesional dan partai berubah menjadi 18 profesional dan 15 dari partai pengusung koalisi Indonesia Hebat. Jokowi belum mau menyebutkan nama menteri koordinator dan kementrian apa yang dikurangi. Namun beredar kabar, akan dibentuk menteri koordinator kedaulatan pangan, namun ada juga yang menyebut menteri koordinator kebudayaan.
Satu pekan menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, Jokowi - JK mengakui, di setiap pos kementrian maupun kementrian koordinator, terdapat 3 hingga 4 nama, dan itu masih ada kemungkinan berubah, tergantung evaluasi terakhir minggu ini. (Asep Syaifullah/Ahmad Hadiyin/Sup)
正在翻譯中..
![](//zhcntimg.ilovetranslation.com/pic/loading_3.gif?v=b9814dd30c1d7c59_8619)