Pada sebuah titik berkilau putih diatas langit berwarna biru,
seketika aku tersadar bahwa aku bukan lagi aku yang dulu.
Tubuhku meninggi, aku bukan lagi anak bayi.
Pikiranku berkembang, aku bukan lagi anak remaja.
Proses-proses alami, kimiawi dan biologi terjadi pada diri ini.
Itu semua manusiawi.
Everything has change.
Semua berubah,
semua melangkah,
semua berpindah,
semua bergeser kearah yang mereka suka.
Ada yang menjadi lebih baik,
ada pula yang memburuk daripada dia yang sebelumnya kukenal.
Aku,
seperti halnya manusia lain,
semakin menua dimakan usia.
Sadar, waktuku didunia semakin menipis.
Semakin habis.
Semakin dekat bagiku untuk kembali ke tanah.
Karena pada hakikatnya tempat peristirahatan sejati manusia adalah didalam lubang sempit,
tempat bersemayamnya si mayit,
terpojok didalam belahan bumi, terhimpit.
.
Tidak,
sudah bukan masanya lagi untukku menikmati dunia dan menghabiskan sisa usiaku bermanja-manja pada fana-nya.
Tidak,
sudah bukan masanya lagi untukku ada didalam k
Pada sebuah titik berkilau putih diatas langit berwarna biru,seketika aku tersadar bahwa aku bukan lagi aku yang dulu.Tubuhku meninggi, aku bukan lagi anak bayi.Pikiranku berkembang, aku bukan lagi anak remaja.Proses-proses alami, kimiawi dan biologi terjadi pada diri ini.Itu semua manusiawi.Everything has change.Semua berubah,semua melangkah,semua berpindah,semua bergeser kearah yang mereka suka.Ada yang menjadi lebih baik,ada pula yang memburuk daripada dia yang sebelumnya kukenal.Aku,seperti halnya manusia lain,semakin menua dimakan usia.Sadar, waktuku didunia semakin menipis.Semakin habis.Semakin dekat bagiku untuk kembali ke tanah.Karena pada hakikatnya tempat peristirahatan sejati manusia adalah didalam lubang sempit,tempat bersemayamnya si mayit,terpojok didalam belahan bumi, terhimpit..Tidak,sudah bukan masanya lagi untukku menikmati dunia dan menghabiskan sisa usiaku bermanja-manja pada fana-nya.Tidak,sudah bukan masanya lagi untukku ada didalam k
正在翻譯中..