Kondisi demikian jelas merupakan ancaman kelangsungan industri batik tulis yang selama ini berkembang di Pekalongan. Pengusahapengusaha mengalami kesulitan dalam persaingan pemasaran batik. Batik printing dengan ongkos produksi yang lebih murah akan dijual dengan harga yang lebih murah jika dibandingkan dengan batik tulis. Jika pemasaran menjadi kendala dan ongkos produksi yang mahal maka dapat dipastikan
jika lama kelamaan industri batik akan mengalami kebangkrutan.