Pendidikan di Indonesia selama ini masih menekankan pemahaman ilmu pengetahuan
dan mengesampingkan nilai-nilai yang sebenarnya wajib disampaikan untuk
membentuk karakter. Proses pembelajaran yang berlangsung dikelas membuat
penyampaian pelajaran dan penanaman nilai sulit dilakukan, dan peserta didik merasa
bosan, kurangnya minat dalam mengikuti pelajaran. Maka dari itu saya mencoba untuk
memberikan alternatif inovasi pendidikan dengan media seni batik untuk membentuk
karakter anak.
Peranan seni batik untuk membentuk karakter positif melalui pengelolaan perubahan
proses belajar mengajar tidak hanya berlangsung didalam kelas yang hanya tertuju pada
penyampaian materi saja. Media seni batik diharapkan dapat menjadi inspirasi oleh
guru-guru di Indonesia sebagai inovasi pendidikan dalam membentuk karakter peserta
didik.