Selain berperan sebagai kreator terhadap ragam hias batik di Pekalongan, etnis Tionghoa memegang peranan penting dalam perkembangan batik Pekalongan. Pada masa perkembangan batik Pekalongan mengalami kejayaan, etnis Tionghoa merupakan pemeran besar dalam memonopoli perbatikan di kota Pekalongan. Etnis Tionghoa menguasai penyediaan bahan baku batik meliputi mori, obat-obatan (dyestuff dan chemicals).
Selain menguasai penyediaan bahan baku batik, etnis Tionghoa juga menjalankan peran sebagai pengusaha batik yang mempekerjakan pendudukpenduduk pribumi sebagai buruh pembatik. Sebagai pengusaha, etnis
Tionghoa merupakan pelaku bisnis batik yang tangguh. Mereka menguasai pemasaran batik di Pekalongan baik dalam skala kecil maupun skala besar.