Jika pesawat jatuh, saya yakin akan bisa dilacak dengan cepat dan upaya evakuasi akan berjalan sukses," imbuhnya.
Sementara itu, beberapa saat setelah pengumuman hilangnya AirAsia QZ8501, otoritas Korea Selatan (Korsel) berterima kasih kepada pemerintah Indonesia atas informasi yang cepat. Terdapat tiga WN Korsel, yakni seorang pendeta bersama istri dan bayinya di dalam pesawat tersebut.
Pada hari ini, Selasa (30/12) atau selang dua hari setelah kejadian, tim pencari yang dipimpin Basarnas berhasil menemukan serpihan pesawat AirAsia QZ8501 serta mengevakuasi 3 jenazah penumpang. Temuan ini mengkonfirmasi bahwa pesawat jenis Airbus A320 ini memang jatuh ke laut.
"Ini adalah proses pencarian yang tercepat, dalam tiga hari kami sudah bisa menemukan itu," sebut Kadispen TNI AU, Marsekal Pertama Hadi Tjahjanto saat ditemui di Lanud Halim Perdanakusuma, Jaktim, Selasa (30/12).
Dunia mencatat insiden penerbangan paling buruk di dunia yang menimpa pesawat Air France dengan nomor penerbangan 447 rute Rio de Janeiro menuju Paris, yang hilang kontak pada 1 Juni 2009 lalu. Pesawat jenis Airbus A330 ini jatuh di Samudera Atlantik dan menewaskan 228 penumpang serta awaknya.
Serpihan besar dan dua jenazah penumpang berhasil ditemukan di tengah lautan selang 5 hari setelah kejadian, atau pada 6 Juni 2009, oleh kapal militer Brasil. Sedangkan kotak hitam pesawat ini baru ditemukan pada Mei 2011, atau nyaris 2 tahun setelahnya di dasar Samudera Atlantik.
Jika pesawat jatuh, saya yakin akan bisa dilacak dengan cepat dan upaya evakuasi akan berjalan sukses," imbuhnya.Sementara itu, beberapa saat setelah pengumuman hilangnya AirAsia QZ8501, otoritas Korea Selatan (Korsel) berterima kasih kepada pemerintah Indonesia atas informasi yang cepat. Terdapat tiga WN Korsel, yakni seorang pendeta bersama istri dan bayinya di dalam pesawat tersebut.Pada hari ini, Selasa (30/12) atau selang dua hari setelah kejadian, tim pencari yang dipimpin Basarnas berhasil menemukan serpihan pesawat AirAsia QZ8501 serta mengevakuasi 3 jenazah penumpang. Temuan ini mengkonfirmasi bahwa pesawat jenis Airbus A320 ini memang jatuh ke laut."Ini adalah proses pencarian yang tercepat, dalam tiga hari kami sudah bisa menemukan itu," sebut Kadispen TNI AU, Marsekal Pertama Hadi Tjahjanto saat ditemui di Lanud Halim Perdanakusuma, Jaktim, Selasa (30/12).Dunia mencatat insiden penerbangan paling buruk di dunia yang menimpa pesawat Air France dengan nomor penerbangan 447 rute Rio de Janeiro menuju Paris, yang hilang kontak pada 1 Juni 2009 lalu. Pesawat jenis Airbus A330 ini jatuh di Samudera Atlantik dan menewaskan 228 penumpang serta awaknya.Serpihan besar dan dua jenazah penumpang berhasil ditemukan di tengah lautan selang 5 hari setelah kejadian, atau pada 6 Juni 2009, oleh kapal militer Brasil. Sedangkan kotak hitam pesawat ini baru ditemukan pada Mei 2011, atau nyaris 2 tahun setelahnya di dasar Samudera Atlantik.
正在翻譯中..
![](//zhcntimg.ilovetranslation.com/pic/loading_3.gif?v=b9814dd30c1d7c59_8619)
Jika pesawat jatuh, saya yakin akan bisa dilacak dengan cepat dan upaya evakuasi akan berjalan sukses," imbuhnya.
Sementara itu, beberapa saat setelah pengumuman hilangnya AirAsia QZ8501, otoritas Korea Selatan (Korsel) berterima kasih kepada pemerintah Indonesia atas informasi yang cepat. Terdapat tiga WN Korsel, yakni seorang pendeta bersama istri dan bayinya di dalam pesawat tersebut.
Pada hari ini, Selasa (30/12) atau selang dua hari setelah kejadian, tim pencari yang dipimpin Basarnas berhasil menemukan serpihan pesawat AirAsia QZ8501 serta mengevakuasi 3 jenazah penumpang. Temuan ini mengkonfirmasi bahwa pesawat jenis Airbus A320 ini memang jatuh ke laut.
"Ini adalah proses pencarian yang tercepat, dalam tiga hari kami sudah bisa menemukan itu," sebut Kadispen TNI AU, Marsekal Pertama Hadi Tjahjanto saat ditemui di Lanud Halim Perdanakusuma, Jaktim, Selasa (30/12).
Dunia mencatat insiden penerbangan paling buruk di dunia yang menimpa pesawat Air France dengan nomor penerbangan 447 rute Rio de Janeiro menuju Paris, yang hilang kontak pada 1 Juni 2009 lalu. Pesawat jenis Airbus A330 ini jatuh di Samudera Atlantik dan menewaskan 228 penumpang serta awaknya.
Serpihan besar dan dua jenazah penumpang berhasil ditemukan di tengah lautan selang 5 hari setelah kejadian, atau pada 6 Juni 2009, oleh kapal militer Brasil. Sedangkan kotak hitam pesawat ini baru ditemukan pada Mei 2011, atau nyaris 2 tahun setelahnya di dasar Samudera Atlantik.
正在翻譯中..
![](//zhcntimg.ilovetranslation.com/pic/loading_3.gif?v=b9814dd30c1d7c59_8619)