Jakarta : Upacara pembukaan The Association For International Sport for All (TAFISA) World Games (TWG) 2016, dipastikan batal digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, pada 8 Oktober mendatang.
Hal tersebut, karena berbenturan dengan renovasi yang dilakukan untuk menatap Asian Games 2018, Jakarta dan Palembang. Salah satu pengganti yang disiapkan, yakni Stadion Patriot, Kota Bekasi. Dengan adanya TWG 2016, diharapkan dapat memperkenalkan masyarakat Indonesia pada olahraga tradisional yang berasal dari negara lain dan diciptakan oleh masyarakat asing.?
"Sebenarnya ada dua pilihan, satu lagi yakni stadion di Cibinong, Bogor. Namun, aksesnya terlalu jauh dari Ancol, Jakarta, yang 90 persennya dijadikan tempat pelaksanaan Tafisa. Kalau akses dari tol, jarak Ancol ke Bekasi lebih dekat jika dibandingkan Ancol ke Bogor (Cibinong)," tegas Ketua Panitia Pelaksana TWG 2016, Hayono Isman saat ditemui dalam Lokakarya Media Formi (federasi olahraga rekreasi masyarakat Indonesia) di Jakarta, Selasa (29/12/2015).
"Sejauh ini memang belum ada tindakan nyatanya. Tapi kita secepatnya akan bergerak dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. Termasuk, ke Summarecon yang katanya sebagai pengelola stadion Patriot," imbuh mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) keenam tersebut.
Nantinya, multi event olahraga rekreasi bertaraf internasional tersebut, bakal digelar di Jakarta, 6-12 Oktober. Hayono Isman menambahkan, TWG 2016 direncanakan akan diikuti oleh 110 negara peserta dari seluruh penjuru dunia. Lebih dari 12.000 peserta akan terlibat dalam kegiatan tersebut.
"Peserta yang sudah mendaftar hingga saat ini 52 negara, tersebar dalam 36 kegiatan olahraga, dan ma sih bisa bertambah," ungkapnya.
Sementara itu, Tarsius Tarsier atau monyet terkecil di dunia yang hanya ada di Sulawesi dan saat ini sudah hampir punah, akan menjadi maskot TWG 2016. Hal tersebut, juga merepresentasi olahraga tradisional yang memiliki kondisi yang hampir sama. Tafisa Games 2016 mengambil tema besar "Unity in Diversity", yang terinspirasi dari semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Jika sesuai dengan rencana, Tafisa Games 2016 akan dibuka di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Sedangkan untuk penutupan akan dilakukan di Lapangan Monas. Tafisa Games atau festival olahraga rekreasi dunia, dapat menjadi kegiatan yang mampu melestarikan olahraga tradisional yang nyaris punah. Sebab, olahraga tradisional yang diciptakan oleh leluhur berperan penting dalam menjaga keharmonisan masyarakat. Itu karena dianggap mampu mengatasi konflik dan permasalahan sosial yang terjadi dalam sebuah komunitas.
Sementara itu, Stadion Patriot juga masuk dalam rencana pengganti Stadion Bandung Lautan Api (BLA) dalam penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016. Stadion BLA terancam tidak bisa dipakai pada PON 2016 mendatang karena kondisi bangunan yang dikhawatirkan ambruk karena tanahnya ambles.