Memenuhi permintaan salah satu Mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi

Memenuhi permintaan salah satu Maha

Memenuhi permintaan salah satu Mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi "YAYASAN PHARMASI" SEMARANG yang bernama Wanduka Oktafianti, membutuhkan umbi sarang semut dari Wamena Papua yang berjenis Myrmecodia pendans. Nantinya tumbuhan sarang semut akan diteliti sebagai syarat kelulusan, ucapnya melalui pembicaraab seluler. Dengan nada sedikit memohon Wanduka Oktafianti meminta, pasalnya sudah semua pedagang online ataupun offline yang dihubunggi tidak dapat menyediakan tumbuhan sarang semut yang masih utuh. Rata-rata penjual hanya menyediakan dalam bentuk irisan, serbuk dan kapsul. Walaupun ada setelah ditanyakan pada Dosen pembimbing ternyata bukan jenis sarang semut Myrmecodia pendans, hal ini dapat dilihat dari wujudnya' ungkap Mahasiswi yang imut ini. Informasi selanjutnya silakan Anda baca semoga bermanfaat.
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL UMBI SARANG SEMUT
 (Myrmecodia pendens Merr & Perry) TERHADAPPERTUMBUHAN BAKTERI Staphylococcus aureus ATCC 25923 Artikel Diajukan untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi pada Program Studi SI Farmasi Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Yayasan Pharmasi Semarang PROGRAM STUDI S1 FARMASI SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI “YAYASAN PHARMASI” SEMARANG 
Oleh : .Wanduka Oktafianti 1040711148 Telah diseujui oleh : 
Pembimbing I Drs. Tanggal Prmbimbing II 


Umbi sarang semut (Myrmecodia pendens Merr.& Perry) merupakan tumbuhan yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Beberapa manfaatnya adalah dapat menyembuhkan beragam penyakit berat seperti tumor, kanker, jantung, wasir, TBC, rematik, gangguan asam urat, stroke, maag, gangguan fungsi ginjal dan prostat. Bukti empiris tersebut membuat semakin banyak masyarakat yang ingin memanfaatkan sarang semut untuk mengobati berbagai penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya aktivitas antibakteri ekstrak etanol umbi sarang semut (Myrmecodia pendens Merr.& Perry) terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923. Kandungan senyawa yang terdapat dalam umbi sarang semut (Myrmecodia pendens Merr.& Perry) adalah senyawa fenol, polifenol, flavonoid dan tanin. Proses penyarian dilakukan dengan metode soxletasi menggunakan pelarut etanol 96%. Ekstrak yang diperoleh diuji dengan reaksi warna dan KLT. Hasil penelitian pada uji reaksi warna menunjukan bahwa ekstrak mengandung fenol, polifenol, tanin dan flavonoid. Uji KLT menunjukkan ekstrak positif mengandung tanin dan flavonoid. Uji antibakteri penelitian ini menggunakan metode sumuran dengan mengukur zona bening yang ditimbulkan pada ekstrak etanol umbi sarang semut dengan konsentrasi 10%, 20%, 30%, 40%, dan 50%. Kontrol positif yang digunakan adalah siprofloksasin 50ppm dan kontrol negatifnya adalah DMSO. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diameter rata-rata zona bening yang diperoleh dari konsentrasi. Sampai 50% adalah 1,540cm, 1,752cm, 1,945cm, 2,033cm dan 2,076cm. Data penelitian yang didapat dianalisis dengan mengunakan uji anava non parametrik yaitu uji krusskal-wallis dan uji Mann- Whitney. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol umbi sarang semut mempunyai aktivitas antibakteri terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus ATCC 25923 dan terdapat perbedaan daya antibakteri antar konsentrasi ekstrak yang diberikan.Kata kunci : ekstrak etanol umbi sarang semut, soxletasi, bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923.

ABSTRACT 
Sarang semut tuber (Myrmecodia pendens Merr & Perry) is a plant that has many health benefits. Some of these benefits is that it can cure many serious diseases such as tumors, cancer, heart disease, hemorrhoids, tuberculosis, rheumatism, uric acid disorders, stroke, ulcers, impaired kidney function and prostate. Empirical evidence that makes a lot of people want to use the ant nest to treat various diseases. This study aims to find out if there are antibacterial activity of ethanol extracts of sarang semut tuber (Myrmecodia pendens Merr & Perry) on the growth of bacteria Staphylococcus aureus ATCC 25923. Compounds contained in the sarang semut tuber (Myrmecodia pendens Merr.& Perry) are phenolic compounds, polyphenols, flavonoids and tannins. Filter process is done by soxletation method using 96% ethanol solvent. The extract obtained in the test with the color reaction and KLT. The results on the color reaction test showed that the extract contains phenols, polyphenols, tannins and flavonoids. KLT test is positive extract contains tannins and flavonoids. Antibacterial test of this study using sumuran methods by measuring the clear zones generated in the ethanol extract of sarang semut tuber with a concentration of 10%, 20%, 30%, 40%, and 50%. Positive controls used were ciprofloxacin 50 ppm and negative control was DMSO. Results showed that the average diameter of clear zone obtained from the concentration of 10% to 50% is 1.540 cm, 1.752 cm, 1.945 cm, 2.033 cm and 2.076 cm. Data study were analyzed using non-parametric test anava namely krusskal-Wallis test and Mann-Whitney test. The results that ethanol extracts of sarang semut tuber has antibacterial activity against the growth Staphylococcus aureus ATCC 25923 antibacterial power and there is a difference between the concentration of the extract given.

PENDAHULUAN Kesehatan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia, itulah sebabnya upaya untuk mencapai tingkat kesehatan yang optimal sangat diperlukan. Namun, seiring dengan kemajuan zaman yang ditandai dengan globalisasi di segala bidang telah menyebabkan pergeseran berbagai penyakit. Infeksi merupakan penyebab utama penyakit di dunia terutama di daerah tropis seperti Indonesia karena keadaan udara yang berdebu, temperatur yang hangat, dan lembab sehingga mikroba dapat tumbuh subur (Davey, 2005:60). Infeksi dapat disebabkan oleh berbagai mikroorganisme seperti virus, bakteri, jamur, riketsia dan protozoa (Gibson, 1996:1). 

Obat tradisional telah dikenal dan banyak digunakan secara turun-temurun oleh masyarakat. Semakin maraknya gaya hidup back to nature, semakin gencar pula penelitian tentang obat tradisional, khususnya ramuan bahan yang berupa tumbuhan obat. Salah satu tanaman obat yang bermanfaat untuk menjaga dan mengobati gangguan kesehatan adalah umbi sarang semut. 

Secara empiris tumbuhan sarang semut tersebut dapat menyembuhkan beragam penyakit berat seperti tumor, kanker, jantung, wasir, TBC, rematik, gangguan asam urat, stroke, maag, gangguan fungsi ginjal dan prostat. Selain itu, ekstrak rebusan air tumbuhan sarang semut juga terbukti dapat memperlancar air susu ibu (ASI), meningkatkan gairah seksual bagi pria maupun wanita dan berguna untuk memperlancar haid, serta mengatasi keputihan (Subroto, 2006:21). 

Berdasarkan penafsiran fitokimia tumbuhan sarang semut mengandung senyawa-senyawa kimia dari golongan flavonoid dan tanin. Dalam banyak kasus, flavonoid dapat berperan secara langsung sebagai antibiotik dengan mengganggu fungsi dari mikroorganisme bakteri atau virus (Subroto, 2006:27-28). Bakteri Staphylococc
0/5000
原始語言: -
目標語言: -
結果 (中文) 1: [復制]
復制成功!
满足对一名在制药科学命名为 Wanduka Oktafianti 的"PHARMASI 基金会"三宝垄的高中学生的需求,需要从巴布亚瓦梅纳相同的 Myrmecodia pendans 蚂蚁灯泡。后来蚂蚁植物检查作为毕业的条件,他说: 通过手机 pembicaraab。用的稍有恳求的语气 Wanduka Oktafianti 问,因为已经所有的在线商家或脱机,dihubunggi 不能提供植物的蚂蚁,仍然完好无损。普通销售员只提供切片、 粉末和胶囊的形式。虽然那里一次应邀上监督讲师原来不是蚂蚁 Myrmecodia pendans 的类型,可从他的揭示了这样一个可爱的女生。进一步信息请你读可能很有用。
测试抗菌活性的乙醇提取物的块茎蚂蚁
(& 蜞未决诉讼 Myrmecodia 佩里)TERHADAPPERTUMBUHAN 细菌金黄色葡萄球菌金黄色葡萄球菌 ATCC 25923 文章提交给获得药学学士课程,在高中的药学制药科学基础本科课程伦敦 Pharmasi 药学大学药学科学"PHARMASI 基金会"三宝垄
由:。Wanduka Oktafianti 1040711148 已通过 diseujui:
I 主管 Drs。日期的 Prmbimbing II


myrmecodia 块茎 (Myrmecodia 未决诉讼育成品种 & 佩里) 是一种有很多好处,为健康的植物。一些它的好处是可以治疗各种疾病,如严重肿瘤、 癌症、 心脏、 痔疮、 结核、 风湿、 痛风、 脑卒中疾病、 溃疡、 肾功能受损和前列腺。实证证据使越来越多的人想要利用蚂蚁来治疗各种疾病。这项研究的目的是以找出是否或不是蚂蚁的块茎的乙醇提取物的抗菌活性 (Myrmecodia 未决诉讼育成品种 & 佩里) 对金黄色葡萄球菌 ATCC 25923 细菌的生长。蚂蚁块茎中包含的化合物 (Myrmecodia 未决诉讼育成品种 & 佩里) 是一种化合物的酚、 酚、 单宁、 黄酮类化合物。Penyarian 过程是通过使用溶剂乙醇 96%的 soxletasi 方法完成的。与显色反应和薄层色谱法对提取物进行了测试。关于测试的显色反应的研究结果表明: 提取物含有酚、 多酚,鞣质和黄酮类化合物。薄层色谱法试验表明积极提取物含有鞣质和黄酮类化合物。本研究采用抗菌测试方法 sumuran 通过测量摆在块茎蚂蚁与浓度的 10%、 20%、 30%、 40%和 50%的乙醇提取液,明确区。使用的阳性对照是环丙沙星 50 ppm 和阴性对照是二甲基亚砜。结果表明,从浓度获得的清晰区的平均直径。达 50%是 540 厘米,1,1,752 厘米,1,945 厘米,2,033 厘米和 2 076 厘米。采用非参数检验的 anava 即测试 krusskal 沃利斯和曼-惠特尼检验分析获得的研究数据。结果研究的可以结束块茎蚂蚁的乙醇提取液具有抗菌活性,对金黄色葡萄球菌 ATCC 25923 生长和那里是给出了提取物抑菌浓度之间的力量差别。关键字: 乙醇提取物的块茎蚂蚁,soxletasi,金黄色葡萄球菌 ATCC 25923。

抽象
蚂蚁块茎 (Myrmecodia 未决诉讼蜞 & 佩里) 是一种植物,很多对健康有好处。这些好处是它可以治疗许多严重疾病如肿瘤、 癌症、 心脏疾病、 痔疮、 结核病、 风湿病、 尿酸失调、 中风、 溃疡、 肾功能受损和前列腺癌。经验证据,使很多人想要使用了蚂蚁窝来治疗各种疾病。这项研究的目的是要找出是否有蚂蚁块茎的乙醇提取物的抗菌活性 (Myrmecodia 未决诉讼蜞 & 佩里) 对细菌生长的金黄色葡萄球菌 ATCC 25923。化合物载块茎 (Myrmecodia 蚂蚁未决诉讼育成品种。& 佩里) 是酚类化合物、 茶多酚、 黄酮类化合物和鞣质。筛选器进程是通过使用 96%乙醇为溶剂的 soxletation 方法。提取物中的显色反应与薄层色谱法测试。上颜色反应试验的结果表明: 提取物含有酚、 多酚、 单宁、 黄酮类化合物。薄层色谱法检测为阳性提取物含有鞣质和黄酮类化合物。本研究采用 sumuran 方法,通过测量在块茎蚂蚁与浓度的 10%、 20%、 30%、 40%和 50%的乙醇提取液中生成的清晰区的抑菌试验。积极使用控件是环丙沙星 50 ppm 和阴性对照了二甲基亚砜。结果表明所得的浓度为 10%到 50%的清晰区的平均直径是 1540 厘米,1 厘米 1,752。使用非参数检验 anava 即 krusskal 沃利斯和曼-惠特尼试验分析了 945 厘米、 2.033 厘米和 2.076 厘米.数据研究。结果,乙醇提取物的蚂蚁块茎有抗菌活性,对葡萄球菌金黄色葡萄球菌 ATCC 25923 生长的抗菌能力,还有的给出了

的提取物浓度之间的一个区别。介绍健康是一个人的基本需要,这就是为什么是不可或缺的努力,以达到最佳的健康。然而,根据特点在所有领域的全球化时代的进步已经导致转移的各种疾病。感染是空气的疾病的世界上,尤其是空气的疾病的在像印尼热带地区的主要原因,因为那满是空气的疾病的灰尘的情况,温度是空气的疾病的温暖和潮湿,微生物可以蓬勃发展 (Davey,2005年: 60)。感染可以引起各种微生物如病毒、 细菌、 真菌、 原生动物和 riketsia (吉布森,1996年: 1)。

传统医学是众所周知和口头的社会广泛使用。回到自然的生活方式的兴起,更加激烈是传统医学,尤其是魔药成分药用植物的研究。药草,都是有益的维护和处理的健康问题之一就是球茎蚂蚁

实证研究蚂蚁植物能治多种疾病,如严重肿瘤、 癌症、 心脏、 痔疮、 结核、 风湿、 痛风、 脑卒中疾病、 溃疡、 肾功能受损和前列腺。此外,植物水煎剂提取蚂蚁也被证明是能够抚平母乳喂养 (母乳喂养),增加男性和女性的性兴奋和非常有用,以便月经不调,以及应对阴道分泌物 (Subroto,2006年: 21)。

基于解释的植物的植物化学物质蚂蚁含有黄酮和单宁的化学化合物。在许多情况下,黄酮类化合物可作为直接抗生素通过干扰微生物细菌或病毒的功能 (Subroto,2006年: 27-28)。细菌 Staphylococc
正在翻譯中..
結果 (中文) 2:[復制]
復制成功!
Memenuhi permintaan salah satu Mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi "YAYASAN PHARMASI" SEMARANG yang bernama Wanduka Oktafianti, membutuhkan umbi sarang semut dari Wamena Papua yang berjenis Myrmecodia pendans. Nantinya tumbuhan sarang semut akan diteliti sebagai syarat kelulusan, ucapnya melalui pembicaraab seluler. Dengan nada sedikit memohon Wanduka Oktafianti meminta, pasalnya sudah semua pedagang online ataupun offline yang dihubunggi tidak dapat menyediakan tumbuhan sarang semut yang masih utuh. Rata-rata penjual hanya menyediakan dalam bentuk irisan, serbuk dan kapsul. Walaupun ada setelah ditanyakan pada Dosen pembimbing ternyata bukan jenis sarang semut Myrmecodia pendans, hal ini dapat dilihat dari wujudnya' ungkap Mahasiswi yang imut ini. Informasi selanjutnya silakan Anda baca semoga bermanfaat.
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL UMBI SARANG SEMUT
 (Myrmecodia pendens Merr & Perry) TERHADAPPERTUMBUHAN BAKTERI Staphylococcus aureus ATCC 25923 Artikel Diajukan untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi pada Program Studi SI Farmasi Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Yayasan Pharmasi Semarang PROGRAM STUDI S1 FARMASI SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI “YAYASAN PHARMASI” SEMARANG 
Oleh : .Wanduka Oktafianti 1040711148 Telah diseujui oleh : 
Pembimbing I Drs. Tanggal Prmbimbing II 


Umbi sarang semut (Myrmecodia pendens Merr.& Perry) merupakan tumbuhan yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Beberapa manfaatnya adalah dapat menyembuhkan beragam penyakit berat seperti tumor, kanker, jantung, wasir, TBC, rematik, gangguan asam urat, stroke, maag, gangguan fungsi ginjal dan prostat. Bukti empiris tersebut membuat semakin banyak masyarakat yang ingin memanfaatkan sarang semut untuk mengobati berbagai penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya aktivitas antibakteri ekstrak etanol umbi sarang semut (Myrmecodia pendens Merr.& Perry) terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923. Kandungan senyawa yang terdapat dalam umbi sarang semut (Myrmecodia pendens Merr.& Perry) adalah senyawa fenol, polifenol, flavonoid dan tanin. Proses penyarian dilakukan dengan metode soxletasi menggunakan pelarut etanol 96%. Ekstrak yang diperoleh diuji dengan reaksi warna dan KLT. Hasil penelitian pada uji reaksi warna menunjukan bahwa ekstrak mengandung fenol, polifenol, tanin dan flavonoid. Uji KLT menunjukkan ekstrak positif mengandung tanin dan flavonoid. Uji antibakteri penelitian ini menggunakan metode sumuran dengan mengukur zona bening yang ditimbulkan pada ekstrak etanol umbi sarang semut dengan konsentrasi 10%, 20%, 30%, 40%, dan 50%. Kontrol positif yang digunakan adalah siprofloksasin 50ppm dan kontrol negatifnya adalah DMSO. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diameter rata-rata zona bening yang diperoleh dari konsentrasi. Sampai 50% adalah 1,540cm, 1,752cm, 1,945cm, 2,033cm dan 2,076cm. Data penelitian yang didapat dianalisis dengan mengunakan uji anava non parametrik yaitu uji krusskal-wallis dan uji Mann- Whitney. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol umbi sarang semut mempunyai aktivitas antibakteri terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus ATCC 25923 dan terdapat perbedaan daya antibakteri antar konsentrasi ekstrak yang diberikan.Kata kunci : ekstrak etanol umbi sarang semut, soxletasi, bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923.

ABSTRACT 
Sarang semut tuber (Myrmecodia pendens Merr & Perry) is a plant that has many health benefits. Some of these benefits is that it can cure many serious diseases such as tumors, cancer, heart disease, hemorrhoids, tuberculosis, rheumatism, uric acid disorders, stroke, ulcers, impaired kidney function and prostate. Empirical evidence that makes a lot of people want to use the ant nest to treat various diseases. This study aims to find out if there are antibacterial activity of ethanol extracts of sarang semut tuber (Myrmecodia pendens Merr & Perry) on the growth of bacteria Staphylococcus aureus ATCC 25923. Compounds contained in the sarang semut tuber (Myrmecodia pendens Merr.& Perry) are phenolic compounds, polyphenols, flavonoids and tannins. Filter process is done by soxletation method using 96% ethanol solvent. The extract obtained in the test with the color reaction and KLT. The results on the color reaction test showed that the extract contains phenols, polyphenols, tannins and flavonoids. KLT test is positive extract contains tannins and flavonoids. Antibacterial test of this study using sumuran methods by measuring the clear zones generated in the ethanol extract of sarang semut tuber with a concentration of 10%, 20%, 30%, 40%, and 50%. Positive controls used were ciprofloxacin 50 ppm and negative control was DMSO. Results showed that the average diameter of clear zone obtained from the concentration of 10% to 50% is 1.540 cm, 1.752 cm, 1.945 cm, 2.033 cm and 2.076 cm. Data study were analyzed using non-parametric test anava namely krusskal-Wallis test and Mann-Whitney test. The results that ethanol extracts of sarang semut tuber has antibacterial activity against the growth Staphylococcus aureus ATCC 25923 antibacterial power and there is a difference between the concentration of the extract given.

PENDAHULUAN Kesehatan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia, itulah sebabnya upaya untuk mencapai tingkat kesehatan yang optimal sangat diperlukan. Namun, seiring dengan kemajuan zaman yang ditandai dengan globalisasi di segala bidang telah menyebabkan pergeseran berbagai penyakit. Infeksi merupakan penyebab utama penyakit di dunia terutama di daerah tropis seperti Indonesia karena keadaan udara yang berdebu, temperatur yang hangat, dan lembab sehingga mikroba dapat tumbuh subur (Davey, 2005:60). Infeksi dapat disebabkan oleh berbagai mikroorganisme seperti virus, bakteri, jamur, riketsia dan protozoa (Gibson, 1996:1). 

Obat tradisional telah dikenal dan banyak digunakan secara turun-temurun oleh masyarakat. Semakin maraknya gaya hidup back to nature, semakin gencar pula penelitian tentang obat tradisional, khususnya ramuan bahan yang berupa tumbuhan obat. Salah satu tanaman obat yang bermanfaat untuk menjaga dan mengobati gangguan kesehatan adalah umbi sarang semut. 

Secara empiris tumbuhan sarang semut tersebut dapat menyembuhkan beragam penyakit berat seperti tumor, kanker, jantung, wasir, TBC, rematik, gangguan asam urat, stroke, maag, gangguan fungsi ginjal dan prostat. Selain itu, ekstrak rebusan air tumbuhan sarang semut juga terbukti dapat memperlancar air susu ibu (ASI), meningkatkan gairah seksual bagi pria maupun wanita dan berguna untuk memperlancar haid, serta mengatasi keputihan (Subroto, 2006:21). 

Berdasarkan penafsiran fitokimia tumbuhan sarang semut mengandung senyawa-senyawa kimia dari golongan flavonoid dan tanin. Dalam banyak kasus, flavonoid dapat berperan secara langsung sebagai antibiotik dengan mengganggu fungsi dari mikroorganisme bakteri atau virus (Subroto, 2006:27-28). Bakteri Staphylococc
正在翻譯中..
 
其它語言
本翻譯工具支援: 世界語, 中文, 丹麥文, 亞塞拜然文, 亞美尼亞文, 伊博文, 俄文, 保加利亞文, 信德文, 偵測語言, 優魯巴文, 克林貢語, 克羅埃西亞文, 冰島文, 加泰羅尼亞文, 加里西亞文, 匈牙利文, 南非柯薩文, 南非祖魯文, 卡納達文, 印尼巽他文, 印尼文, 印度古哈拉地文, 印度文, 吉爾吉斯文, 哈薩克文, 喬治亞文, 土庫曼文, 土耳其文, 塔吉克文, 塞爾維亞文, 夏威夷文, 奇切瓦文, 威爾斯文, 孟加拉文, 宿霧文, 寮文, 尼泊爾文, 巴斯克文, 布爾文, 希伯來文, 希臘文, 帕施圖文, 庫德文, 弗利然文, 德文, 意第緒文, 愛沙尼亞文, 愛爾蘭文, 拉丁文, 拉脫維亞文, 挪威文, 捷克文, 斯洛伐克文, 斯洛維尼亞文, 斯瓦希里文, 旁遮普文, 日文, 歐利亞文 (奧里雅文), 毛利文, 法文, 波士尼亞文, 波斯文, 波蘭文, 泰文, 泰盧固文, 泰米爾文, 海地克里奧文, 烏克蘭文, 烏爾都文, 烏茲別克文, 爪哇文, 瑞典文, 瑟索托文, 白俄羅斯文, 盧安達文, 盧森堡文, 科西嘉文, 立陶宛文, 索馬里文, 紹納文, 維吾爾文, 緬甸文, 繁體中文, 羅馬尼亞文, 義大利文, 芬蘭文, 苗文, 英文, 荷蘭文, 菲律賓文, 葡萄牙文, 蒙古文, 薩摩亞文, 蘇格蘭的蓋爾文, 西班牙文, 豪沙文, 越南文, 錫蘭文, 阿姆哈拉文, 阿拉伯文, 阿爾巴尼亞文, 韃靼文, 韓文, 馬來文, 馬其頓文, 馬拉加斯文, 馬拉地文, 馬拉雅拉姆文, 馬耳他文, 高棉文, 等語言的翻譯.

Copyright ©2025 I Love Translation. All reserved.

E-mail: