Pembuahan lontar terbanyak terjadi pada musim kemarau (juni – septembe的中文翻譯

Pembuahan lontar terbanyak terjadi

Pembuahan lontar terbanyak terjadi pada musim kemarau (juni – september). Buah yang digunakan sebagai bahan pertanaman (benih) harus matang dan sehat yang ditandai dengan kulit buah yang berwarna ungu kecoklatan, diameter ± 20 cm dan tidak terserang hama dan penyakit.

Perkecambahan lontar mempunyai pola yang berbeda dengan tanaman lain pada umumnya. Menurut Mahayasa (2008), pola perkecambahan lontar dapat diuraikan sebagai berikut: ketika benih lontar berkecambah, apokol akan tumbuh terus hingga kedalaman 90 – 125 cm sebelum muncul akar yang sebenarnya serta tumbuhnya satu helai daun pertama yang tidak sempurna ke permukaan tanah. Apokol tumbuh setelah 12 – 16 minggu benih disemaikan, kemudian tumbuh memanjang mencapai ukuran tertentu dalam waktu 3-4 minggu dan melakukan pembesaran selam 23 minggu. Setelah itu tumbuh akar dari ujung bagian tengah apokol dan selama 7-8 minggu pembentukan akar mencapai panjang hingga 100 – 200 cm. Ketika apokol mengering, maka koleoptil mulai terlihat dan selama 28 – 32 minggu koleoptil tetap berada di dalam tanah dan kemudian tumbuh menjadi daun yang ditandai dengan munculnya plumula (bakal daun) ke permukaan tanah. Daun tumbuh dan berkembang selama 48 – 68 minggu.

Benih disemaikan di bedeng persemaian dengan media campuran pasir dan tanah (1:1) dengan cara membenamkan benih pada kedalaman 10 cm. Benih akan berkecambah 45 – 60 hari setelah tanam. Setelah muncul apokol, kecambah disapih dan dipindahkan ke polibeg ukuran diameter 25 cm yang telah diisi ¾ bagiannya dengan tanah yang dicampur pupuk kandang (1:2). Polibeg diletakkan diatas rak bambu yang renggang dengan ketinggian < 1 meter dari atas permukaan tanah untuk memberi ruang terhadap pertumbuhan apokol dan akar primer. Dengan demikian, ketika akan dipindah ke lapang akar lontar tidak terganggu. Namun kelembaban udara bedeng perlu dijaga tetap tinggi karena pertumbuhan apokol dan perakaran memerlukan kadar air tanah yang tinggi yaitu sekitar 30,6 – 44,5 % (Mahayasa, 2008).

Setelah kecambah tumbuh dalam polibeg di bedeng semai, yang ditandai dengan pemunculan akar primer yang panjang (bisa mencapai 1 meter), maka daun payung pertama akan muncul yaitu kurang lebih setelah 9 – 12 bulan. Setelah tanaman berumur 12 – 16 bulan dalam polibeg, maka tanaman siap untuk dipindah ke lapang. Media pembibitan yang digunakan adalah campuran tanah dengan pasir dengan perbandingan 1 : 1 (Masriri dan Yusran, 2007).

Pengelolaan benih lontar yang baik diharapkan mampu meningkatkan mutu dan produksi tanaman tersebut disamping pengenalan akan manfaatnya sehingga dapat menarik minat masyarakat untuk membudidayakan sehingga ke depan tanaman lontar dapat dikembangkan menjadi salah satu komoditi unggulan Nasional.



Sumber:
Nuroniah, Hani. S, dkk. 2010. Lontar (Borassus flabellifer L) Sebagai Sumber Energi Bioetanol Potensial. Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan Kementerian Kehutanan.
Mahayasa, I.N.W. 2008. Pola Perkecambahan Tanaman Lontar (Borassus sundaicus becc) secara alami di Kupang NTT. AGRIVITA Vol.30 No.2
Massiri, S dan Yusran. 2007. Peningkatan Perkecambahan Benih Lontar yang diberi Perlakukan Fisik dan Alami. Laporan Penelitian. Lembaga Penelitian Universitas Tadulako.


0/5000
原始語言: -
目標語言: -
結果 (中文) 1: [復制]
復制成功!
Pembuahan lontar terbanyak terjadi pada musim kemarau (juni – september). Buah yang digunakan sebagai bahan pertanaman (benih) harus matang dan sehat yang ditandai dengan kulit buah yang berwarna ungu kecoklatan, diameter ± 20 cm dan tidak terserang hama dan penyakit. Perkecambahan lontar mempunyai pola yang berbeda dengan tanaman lain pada umumnya. Menurut Mahayasa (2008), pola perkecambahan lontar dapat diuraikan sebagai berikut: ketika benih lontar berkecambah, apokol akan tumbuh terus hingga kedalaman 90 – 125 cm sebelum muncul akar yang sebenarnya serta tumbuhnya satu helai daun pertama yang tidak sempurna ke permukaan tanah. Apokol tumbuh setelah 12 – 16 minggu benih disemaikan, kemudian tumbuh memanjang mencapai ukuran tertentu dalam waktu 3-4 minggu dan melakukan pembesaran selam 23 minggu. Setelah itu tumbuh akar dari ujung bagian tengah apokol dan selama 7-8 minggu pembentukan akar mencapai panjang hingga 100 – 200 cm. Ketika apokol mengering, maka koleoptil mulai terlihat dan selama 28 – 32 minggu koleoptil tetap berada di dalam tanah dan kemudian tumbuh menjadi daun yang ditandai dengan munculnya plumula (bakal daun) ke permukaan tanah. Daun tumbuh dan berkembang selama 48 – 68 minggu. Benih disemaikan di bedeng persemaian dengan media campuran pasir dan tanah (1:1) dengan cara membenamkan benih pada kedalaman 10 cm. Benih akan berkecambah 45 – 60 hari setelah tanam. Setelah muncul apokol, kecambah disapih dan dipindahkan ke polibeg ukuran diameter 25 cm yang telah diisi ¾ bagiannya dengan tanah yang dicampur pupuk kandang (1:2). Polibeg diletakkan diatas rak bambu yang renggang dengan ketinggian < 1 meter dari atas permukaan tanah untuk memberi ruang terhadap pertumbuhan apokol dan akar primer. Dengan demikian, ketika akan dipindah ke lapang akar lontar tidak terganggu. Namun kelembaban udara bedeng perlu dijaga tetap tinggi karena pertumbuhan apokol dan perakaran memerlukan kadar air tanah yang tinggi yaitu sekitar 30,6 – 44,5 % (Mahayasa, 2008). Setelah kecambah tumbuh dalam polibeg di bedeng semai, yang ditandai dengan pemunculan akar primer yang panjang (bisa mencapai 1 meter), maka daun payung pertama akan muncul yaitu kurang lebih setelah 9 – 12 bulan. Setelah tanaman berumur 12 – 16 bulan dalam polibeg, maka tanaman siap untuk dipindah ke lapang. Media pembibitan yang digunakan adalah campuran tanah dengan pasir dengan perbandingan 1 : 1 (Masriri dan Yusran, 2007). Pengelolaan benih lontar yang baik diharapkan mampu meningkatkan mutu dan produksi tanaman tersebut disamping pengenalan akan manfaatnya sehingga dapat menarik minat masyarakat untuk membudidayakan sehingga ke depan tanaman lontar dapat dikembangkan menjadi salah satu komoditi unggulan Nasional. Sumber:Nuroniah, Hani. S, dkk. 2010. Lontar (Borassus flabellifer L) Sebagai Sumber Energi Bioetanol Potensial. Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan Kementerian Kehutanan.Mahayasa, I.N.W. 2008. Pola Perkecambahan Tanaman Lontar (Borassus sundaicus becc) secara alami di Kupang NTT. AGRIVITA Vol.30 No.2Massiri, S dan Yusran. 2007. Peningkatan Perkecambahan Benih Lontar yang diberi Perlakukan Fisik dan Alami. Laporan Penelitian. Lembaga Penelitian Universitas Tadulako.
正在翻譯中..
結果 (中文) 2:[復制]
復制成功!
Pembuahan lontar terbanyak terjadi pada musim kemarau (juni – september). Buah yang digunakan sebagai bahan pertanaman (benih) harus matang dan sehat yang ditandai dengan kulit buah yang berwarna ungu kecoklatan, diameter ± 20 cm dan tidak terserang hama dan penyakit.

Perkecambahan lontar mempunyai pola yang berbeda dengan tanaman lain pada umumnya. Menurut Mahayasa (2008), pola perkecambahan lontar dapat diuraikan sebagai berikut: ketika benih lontar berkecambah, apokol akan tumbuh terus hingga kedalaman 90 – 125 cm sebelum muncul akar yang sebenarnya serta tumbuhnya satu helai daun pertama yang tidak sempurna ke permukaan tanah. Apokol tumbuh setelah 12 – 16 minggu benih disemaikan, kemudian tumbuh memanjang mencapai ukuran tertentu dalam waktu 3-4 minggu dan melakukan pembesaran selam 23 minggu. Setelah itu tumbuh akar dari ujung bagian tengah apokol dan selama 7-8 minggu pembentukan akar mencapai panjang hingga 100 – 200 cm. Ketika apokol mengering, maka koleoptil mulai terlihat dan selama 28 – 32 minggu koleoptil tetap berada di dalam tanah dan kemudian tumbuh menjadi daun yang ditandai dengan munculnya plumula (bakal daun) ke permukaan tanah. Daun tumbuh dan berkembang selama 48 – 68 minggu.

Benih disemaikan di bedeng persemaian dengan media campuran pasir dan tanah (1:1) dengan cara membenamkan benih pada kedalaman 10 cm. Benih akan berkecambah 45 – 60 hari setelah tanam. Setelah muncul apokol, kecambah disapih dan dipindahkan ke polibeg ukuran diameter 25 cm yang telah diisi ¾ bagiannya dengan tanah yang dicampur pupuk kandang (1:2). Polibeg diletakkan diatas rak bambu yang renggang dengan ketinggian < 1 meter dari atas permukaan tanah untuk memberi ruang terhadap pertumbuhan apokol dan akar primer. Dengan demikian, ketika akan dipindah ke lapang akar lontar tidak terganggu. Namun kelembaban udara bedeng perlu dijaga tetap tinggi karena pertumbuhan apokol dan perakaran memerlukan kadar air tanah yang tinggi yaitu sekitar 30,6 – 44,5 % (Mahayasa, 2008).

Setelah kecambah tumbuh dalam polibeg di bedeng semai, yang ditandai dengan pemunculan akar primer yang panjang (bisa mencapai 1 meter), maka daun payung pertama akan muncul yaitu kurang lebih setelah 9 – 12 bulan. Setelah tanaman berumur 12 – 16 bulan dalam polibeg, maka tanaman siap untuk dipindah ke lapang. Media pembibitan yang digunakan adalah campuran tanah dengan pasir dengan perbandingan 1 : 1 (Masriri dan Yusran, 2007).

Pengelolaan benih lontar yang baik diharapkan mampu meningkatkan mutu dan produksi tanaman tersebut disamping pengenalan akan manfaatnya sehingga dapat menarik minat masyarakat untuk membudidayakan sehingga ke depan tanaman lontar dapat dikembangkan menjadi salah satu komoditi unggulan Nasional.



Sumber:
Nuroniah, Hani. S, dkk. 2010. Lontar (Borassus flabellifer L) Sebagai Sumber Energi Bioetanol Potensial. Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan Kementerian Kehutanan.
Mahayasa, I.N.W. 2008. Pola Perkecambahan Tanaman Lontar (Borassus sundaicus becc) secara alami di Kupang NTT. AGRIVITA Vol.30 No.2
Massiri, S dan Yusran. 2007. Peningkatan Perkecambahan Benih Lontar yang diberi Perlakukan Fisik dan Alami. Laporan Penelitian. Lembaga Penelitian Universitas Tadulako.


正在翻譯中..
 
其它語言
本翻譯工具支援: 世界語, 中文, 丹麥文, 亞塞拜然文, 亞美尼亞文, 伊博文, 俄文, 保加利亞文, 信德文, 偵測語言, 優魯巴文, 克林貢語, 克羅埃西亞文, 冰島文, 加泰羅尼亞文, 加里西亞文, 匈牙利文, 南非柯薩文, 南非祖魯文, 卡納達文, 印尼巽他文, 印尼文, 印度古哈拉地文, 印度文, 吉爾吉斯文, 哈薩克文, 喬治亞文, 土庫曼文, 土耳其文, 塔吉克文, 塞爾維亞文, 夏威夷文, 奇切瓦文, 威爾斯文, 孟加拉文, 宿霧文, 寮文, 尼泊爾文, 巴斯克文, 布爾文, 希伯來文, 希臘文, 帕施圖文, 庫德文, 弗利然文, 德文, 意第緒文, 愛沙尼亞文, 愛爾蘭文, 拉丁文, 拉脫維亞文, 挪威文, 捷克文, 斯洛伐克文, 斯洛維尼亞文, 斯瓦希里文, 旁遮普文, 日文, 歐利亞文 (奧里雅文), 毛利文, 法文, 波士尼亞文, 波斯文, 波蘭文, 泰文, 泰盧固文, 泰米爾文, 海地克里奧文, 烏克蘭文, 烏爾都文, 烏茲別克文, 爪哇文, 瑞典文, 瑟索托文, 白俄羅斯文, 盧安達文, 盧森堡文, 科西嘉文, 立陶宛文, 索馬里文, 紹納文, 維吾爾文, 緬甸文, 繁體中文, 羅馬尼亞文, 義大利文, 芬蘭文, 苗文, 英文, 荷蘭文, 菲律賓文, 葡萄牙文, 蒙古文, 薩摩亞文, 蘇格蘭的蓋爾文, 西班牙文, 豪沙文, 越南文, 錫蘭文, 阿姆哈拉文, 阿拉伯文, 阿爾巴尼亞文, 韃靼文, 韓文, 馬來文, 馬其頓文, 馬拉加斯文, 馬拉地文, 馬拉雅拉姆文, 馬耳他文, 高棉文, 等語言的翻譯.

Copyright ©2024 I Love Translation. All reserved.

E-mail: