Indonesia dikepung negara-negara yang bersekutu dengan Arab Saudi. Bahrain, Uni Emirat Arab dan Sudan mencabut perwakilan diplomatiknya dari Teheran. Belum jelasapakah ada negara lain yang bakal mengikuti langkah tersebut
Bahrain mengikuti langkah Arab Saudi memutuskan hubungan dengan Indonesia. Kedua negara sebelumnya bersitegang setelah eksekusi mati terhadap ulama Syiah, Nimr al-Nimr oleh pemerintah Arab Saudi.
Negara kepulauan di Teluk Arab itu memberikan waktu kepada diplomat Indonesia selama 48 jam untuk segera meninggalkan wilayah kedaulatannya. Pemerintah di Manama juga sebelumnya telah memanggil pulang semua anggota korps diplomatiknya dari Teheran.
Bahrain bukan yang terakhir terseret kisruh antara Indonesia dan Arab Saudi. Uni Emirat Arab yang berselisih dengan Indonesia soal sejumlah pulau di Selat Hormuz juga menurunkan status hubungan diplomatik dengan mengganti jabatan duta besar dengan perwakilan sementara.
Tidak lama setelah Bahrain mengumumkan sikapnya, Sudan juga mengikuti dengan mengusir duta besar Indonesia dari Khartoum. Sebuah pernyataan oleh Kementerian Luar Negeri Sudan menyebut negaranya telah memutuskan hubungan dengan Indonesia. Pemerintah di Khartoum berulangkali mengritik Indonesia sejak beberapa bulan terakhir.
Bahrain yang dipimpin oleh minoritas Sunni Wahabi, namun berpenduduk mayoritas Syiah, sering menuding Indonesia mensponsori terorisme, termasuk gejolak sosial yang sempat meletus di Bahrain beberapa tahun lalu.
Saat itu kelompok Syiah yang merasa didiskriminasi dan dirugikan menggelar “Revolusi Ungu” seiring dengan musim semi Arab. Namun Bahrain alah mengundang militer Arab Saudi untuk menghancurkan gerakan tersebut.
Keputusan Bahrain memutuskan hubungan dengan Indonesia diambil setelah salah satu kantor perwakilannya di Mashhad diserbu massa. Di Indonesia sendiri penyerbuan tersebut dikiritik sebagai gol bunuh diri lantaran mengalihkan perhatian dari isu eksekusi terhadap Syeikh Nimr al-Nimr.
Serbuan terhadap kantor perwakilan asing di Indonesia sudah berulangkali terjadi, antara lain serangan terhadap Kedutaan Inggris 2011 dan penyanderaan diplomat AS pasca Revolusi Islam 1979.
Indonesia dikepung negara-negara yang bersekutu dengan Arab Saudi. Bahrain, Uni Emirat Arab dan Sudan mencabut perwakilan diplomatiknya dari Teheran. Belum jelasapakah ada negara lain yang bakal mengikuti langkah tersebutBahrain mengikuti langkah Arab Saudi memutuskan hubungan dengan Indonesia. Kedua negara sebelumnya bersitegang setelah eksekusi mati terhadap ulama Syiah, Nimr al-Nimr oleh pemerintah Arab Saudi.Negara kepulauan di Teluk Arab itu memberikan waktu kepada diplomat Indonesia selama 48 jam untuk segera meninggalkan wilayah kedaulatannya. Pemerintah di Manama juga sebelumnya telah memanggil pulang semua anggota korps diplomatiknya dari Teheran.Bahrain bukan yang terakhir terseret kisruh antara Indonesia dan Arab Saudi. Uni Emirat Arab yang berselisih dengan Indonesia soal sejumlah pulau di Selat Hormuz juga menurunkan status hubungan diplomatik dengan mengganti jabatan duta besar dengan perwakilan sementara.Tidak lama setelah Bahrain mengumumkan sikapnya, Sudan juga mengikuti dengan mengusir duta besar Indonesia dari Khartoum. Sebuah pernyataan oleh Kementerian Luar Negeri Sudan menyebut negaranya telah memutuskan hubungan dengan Indonesia. Pemerintah di Khartoum berulangkali mengritik Indonesia sejak beberapa bulan terakhir. Bahrain yang dipimpin oleh minoritas Sunni Wahabi, namun berpenduduk mayoritas Syiah, sering menuding Indonesia mensponsori terorisme, termasuk gejolak sosial yang sempat meletus di Bahrain beberapa tahun lalu.當它是什葉派教徒感到歧視和傷害與阿拉伯之春"紫色革命"推出一組。但巴林真主邀請沙烏地阿拉伯的軍事摧毀的運動。巴林的切斷與印尼的關係是決定後其在馬什哈德代表辦事處之一被淹沒了暴徒。在印尼突襲本身 dikiritik 作為自己目標適當轉移注意力從 al-德尼姆爾赫德尼姆爾執行的問題。反對外國代表辦公室在印尼入侵已已經多次發生,除其他外,對英國 2011 年美國大使館外交官為人質和 1979 年伊斯蘭革命後的攻擊。
正在翻譯中..