C.3.4.1.4. Sekali suatu ambang/batasan ukuran api dan nilai pertumbuhan api yang diharapkan sudah diseleksi suatu jarak detektor terpasang dapat diperoleh dari gambar C.3.4.1.a s/d i untuk suatu jarak antara "terdaftar" tertentu dari detektor, temperatur sekeliling dan ketinggian langit-langit sebagaimana pada butir C.3.2.5, contoh 1, untuk menentukan jarak anatara pemasangan dari detektor panas jenis temperatur-tetap. 57,2 °C (135 °F) dengan jarak antara "terdaftar" 9,1 m (30 ft), untuk mendeteksi suatu perkembangan api secara perlahan pada suatu ambang/batasan ukuran api 527 kW (500 Btu/detik) dalam suatu ruangan dengan ketinggian 3 m (10 ft) dengan temperatur sekeliling 21 °C (70 °F), prosedur berikut digunakan ;
Contoh 1.
a). Diketahui :
1). Ketinggian langit-langit = 3 m ( 10 ft ).
2). Jenis detektor :
Temperatur tetap 57,20C ( 1350F ), jarak antara terdaftarnya 9,1 m ( 30 ft ).
3). Qd = 500 Btu/detik ( 527 kW ).
4). Laju pertumbuhan api : lambat.
5). Temperatur sekeliling = 21,10C ( 700F ); T = 36,1Δ0C ( 650F )..
b). Jarak antara :
Dari gambar C.3.4.1.a, menggunakan jarak antara pemasangan 5,2 m (17ft).
Perlu dicatat bahwa jika ketinggian langit-langit 4,6 m ( 15 ft ), grafik yang sama memberikan jarak antara pemasangan 3,5 m ( 12 ft ). Ketinggian langit-langit 6,1 m ( 20 ft ) akan membutuhkan jarak antara 2,4 m ( 8 ft ). Perubahan jarak antara ini diilustrasikan dengan jelas kebutuhan tinggi langit-langit yang perlu dipertimbangkan dalam perancangan sistem deteksi.