Istighfar, Pelepas Kesempitan
KETIKA hati terasa gundah, ketika jiwa terasa resah, tak ada yang lebih baik dilakukan kecuali hanya dengan mengingat-Nya. Banyak sekali cara yang dapat dilakukan oleh seorang hamba untuk mengingat Allah, salah satunya dapat diwujudkan dengan mengucapkan istigfar (Astagfirullahalazim) sebanyak-banyaknya. Yang tentunya dibarengi dengan hati yang ikhlas.
Istighfar atau memohon ampun merupakan salah satu amalan yang bisa membuka pertolongan Allah SWT. Ketika orang-orang mengadu kepada Hasan al Basri tentang kesulitan hidup, beliau menganjurkan mereka untuk menyebut istighfar. Menurutnya, mungkin kesulitan yang terjadi karena banyaknya maksiat yang dilakukan dan dengan istighfar diharapkan Allah SWT mau mengampuninya.
Rasulullah SAW bersabda : “Barang siapa yamg memperbanyak istighfar, niscaya Allah SWT melegakan tiap-tiap kegundahan mereka, melepaskan tiap-tiap kesempitan mereka dan memberikan rezeki secara tak terduga,” (HR. Abu Daud).
Allah Berfirman : “Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat kepada-Nya. (Jika kamu mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan memberikan kenikmatan yang baik (terus-menerus) kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan dan Dia akan memberikan kepada tiap-tiap orang yang mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya. Jika kamu berpaling, maka sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa siksa hari kiamat,” (QS. Hud ayat 3).
Membukakan hati dan pikiran untuk senantiasa mengingat Allah ternyata merupakan cara kita sebagai hamba-Nya dalam melepas segala kesempitan hidup. Walaupun tentunya bukanlah perkara mudah, tetapi dengan selalu berusaha mengingat-Nya semoga apapun yang kita niatkan untuk mencari ridha Allah menjadikan buah yang baik untuk kita petik di syurga kelak. []
SUMBER: Setiawan, Hendra. 2014. Agar Selalu Ditolong Allah: Bandung. Jabar