Saat ini Kota Pekalongan terdapat 67 Taman Kanak – kanak yang berstatus swasta dan hanya 3 (tiga) TK negeri, sementara untuk Sekolah Dasar Luar Biasa terdapat 2 (dua) unit masing-masing 1 (satu) berstatus negeri dan 1 (satu) berstatus swasta. Jumlah SDLB ini dirasa kurang karena dengan wilayah Kota Pekalongan yang cukup luas banyak murid-murid dengan status “luar biasa“ belum tersentuh layanan pendidikan.
Pada jenjang pendidikan dasar, sekolah negeri jauh lebih banyak dibanding dengan sekolah swasta. Sekolah Dasar (SD) terdapat 99 SD Negeri dan 25 SD swasta. Untuk SMP terdapat 17 SMP Negeri dan 9 SMP Swasta.
Sedangkan untuk SMA dan SMK jumlah sekolah swasta lebih banyak dibandingkan sekolah negeri, yaitu 4 SMA Negeri dan 6 SMA Swasta, 3 SMK Negeri dan 8 SMK Swasta. Demikian juga untuk perguruan tinggi,
terdapat 6 perguruan tinggi Swasta dan 1 perguruan tinggi Negeri.
Saat ini, seiring dengan makin meningkatnya tingkat kedewasaan masyarakat, keberagaman kebudayaan yang ada di Kota Pekalongan tidak lagi menjadi masalah sosial yang berarti. Terdapat sedikitnya 4 suku/etnis
yang menjadi warga Kota Pekalongan. Sebagian besar penduduk Kota Pekalongan adalah etnis Cina, kemudian etnis Arab dan terdapat sedikit etnis India. Demikian halnya dengan bahasa lokal yang digunakan, hampir semua