Dia berkata polos sambil mengibaskan rambutnya yang menempel di kerah baju karena basah.Sekilas tanpa sengaja tengkuknya kelihatan, putih.. Bersih.. Dan ditumbuhi rambut rambut halus yang mebentuk satu garis lurus ditengahnya.
Di daerah kuningan, memangnya kamu sekolah dimana," aku bertanya sambil melirik wajahnya.
Wow rupanya seorang bidadari kecil sedang duduk disebelahku, wajahnya sungguh cantik. Bibirnya tipis kemerahan, hidungnya runcing dan mancung sedangkan alis matanya hitam melengkung tipis diatas matanya yang bulat bersinar.
Aku sedikit gugup dan kehilangan konsentrasi, mobil tiba tiba memasuki genangan air yang cukup dalam. Air terbelah dua dan muncrat kepinggir seperti gulungan ombak pantai selatan.
"Hati hati Om, banyak genangan dan licin..! Kita bisa slip nih," dia mengingatkan sambil menepuk pundakku.
"I.. i.. ya" jawabku sedikit tergagap.
"Kamu sekolah dimana," kuulangi pertanyaan yang belum dia jawab sekedar menghilangkan rasa kaget dan gugup yang datang tiba tiba.