Anak laki-laki itu dinamakan Jampang. la lahir di desa Jampang Sukabumi Selatan. Bapaknya berasal dari Banten dan ibunya berasal dari desa ]ampang. Anak laki-laki itu tinggal di rumah pamannya di Grogol Depok. Pamannya sangat sayang kepadanya, selain keponakan, anak laki-laki itu juga yatim piatu yang memerlukan perlindungan. Sang paman membawa Jampang dari desa Jampang ke Grogol Depok. Dirumah pamannya, Jampang dibesarkan. Jampang diperlakukan sebagai anak sendiri. Agar ]ampang memiliki ilmu, bekal hidupnya, oleh pamannya ia disuruh mengaji pada seorang guru ngaji di Grogol Depok. Jampang juga disuruh belajar ilmu bela diri oleh pamannya. Pamannya berkata, "Pang, Lu mesti punya kepandaian silat, karena menegakkan kebenaran tanpa kekuatan adalah sia-sia." " Aye mang ! " jawab Jampang penuh rasa hormat.