Dalam sebuah penelitian dibutuhkan suatu metode ilmiah yang
menyangkut masalah dan cara kerja untuk obyek yang mendasari sebuah kajian.
Metode ilmiah ialah kumpulan pengetahuan yang tersusun secara sistematis dan
runtut, sebagai sifat utama pengetahuan. Oleh karena itu, semua cabang ilmu
pengetahuan, dan pengembangan metodologi hendaknya disesuaikan dengan
obyek-obyek ilmu yang bersangkutan, baik tipe maupun jenis penelitiannya.
Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode
penelitian sejarah, karena penelitian ini berhubungan dengan kenyataan yang
terjadi pada masa lampau. Menurut Garraghan, metode penelitian sejarah
merupakan suatu kumpulan yang sistematis dari prinsip-prinsip dan aturanaturan
yang dimaksudkan untuk membantu dengan cara efektif dalam
pengumpulan bahan-bahan sumber dari sejarah, dalam menilai atau menguji
sumber-sumber itu secara kritis dan meyajikan suatu hasil sinthese (pada
umumnya dalam bentuk tertulis) dari hasil-hasil yang dicapai (Wasino, 2007: 8).
Menurut Gottschalk (1985: 35) ada 4 langkah kegiatan dalam prosedur
penelitian sejarah yaitu :
1. Heuristik ( mencari sumber )
Heuristik merupakan suatu teknik untuk memperoleh berbagai jejajejak
masa lalu. Jejjak-jejak sejarah sebagai peristiwa masa lalu merupakan
sumber-sumber bagi sejarah sebagai kisah (Wasino,2007:18). Heuristik juga
merupakan kegiatan menghimpun jejak-jejak masa lampau yang berupa
keterangan-keterangan, kejadian, benda peninggalan masa lampau dan
bahan tulisan. Sumber dibagi menjadi dua